Cawapres KH Ma'ruf Amin Tepis Tudingan Kalau Jokowi Memanfaatkan Dirinya
Senin, 22 Oktober 2018, 14:47 WIBBisnisnews.id - Ditengah-tengah kegiatan peringatan hari Santri di Tasikmalaya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, KH Ma'ruf Amin menepis tudingan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Calon Presiden (Capres) memanfaatkan dirinya sebagai ulama NU untuk kepentingan Pemilihan Presiden 2019.
Cawapres Ma'ruf Amin tidak menyebutkan sumber informasi yang terkait tudingan tersebut. Dia hanya mengatakan, informasi itu di dengar dan ditegaskan Jokowi tidak memperalat dirinya sebagai Ulama NU.
Dia menegaskan informasi itu tidak benar dan dan dikatakan Ma'ruf Amin sudah sangat keterlaluan. Dia menegaskan, ini isu kejam.
"Ada yang bilang Kiai Ma'ruf ini hanya dijadikan sebagai alat saja, berarti menuduh Pak Jokowi, ini isu kejam," ungkapan ini disampaikan Kiai Ma'ruf dalam sambutannya di acara halaqah alim ulama dan silaturahim pengasuh pondok pesantren se-Jawa Barat di Ponpes Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, seperti dilansir Antara Senin (22/10/2018) yang dihadiri ribuan santri.
Kata Kiai Ma'ruf, Rais Aam tidak mudah diperalat begitu saja. Dia mengajak semua yang hadir untuk tidak mendengarkan isu tersebut.
Secara politik, tutur Kiai Ma'ruf, dirinya adalah orang yang tidak mudah dimanfaatkan. Karena dirinya sudah sangat berpengalaman dalam politik.
Dia mengatakan pernah duduk sebagai anggota legislatif, menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dua periode dan terakhir berada di jajaran Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Presiden Jokowi memilih dirinya sebagai Cawapres untuk Pilpres 2019 karena Jokowi mencintai ulama dan santri. Karena bisa saja Jokowi memilih Cawapres dari kalagan lain. Misalnya, kata Kiai Ma'ruf, dari kalanngan profesional dan politisi. (Syam S)