Cegah Korupsi,Kajati DKI Awasi Renovasi Asian Games 2018
Kamis, 27 Juli 2017, 00:52 WIB
Bisnisnews.id - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Tony Spontana bersama Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati DKI meninjau proyek renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang akan digunakan pada Asian Games 2018.
“Kita akan jaga agar tidak ada satu orangpun akan melakukan penyimpangan untuk korupsi dalam proyek renovasi tersebut, ” tegas Tony yang bersama Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah ( TP4D) meninjau proyek renovasi GBK, di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Sampai sekarang progres renovasi sudah mencapai 80 persen dan sisanya 20 persen terkait pengerjaan akhir seperti kursi dan lampu-lampu dengan standar internasional.
"Saya dan TP4D menilai renovasi ini krusial, jadi meninjau untuk mengetahui bagaimana perkembangannya," kata Tony seperti dilansir antaranews.com.
Sesuai target, katanya, renovasi Stadion GBK selesai pada Desember 2017, termasuk lingkungan sekitarnya.
"Saya optimistis pengerjaan renovasi ini, tanpa ada penyimpangan. Saya sendiri sudah mengetes kursinya. Saya berkesempatan melihat langsung renovasi Stadion GBK untuk menambah kepercayaan dan memastikan tidak ada kerugian negara atau penyimpangan korupsi," katanya.
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo menyatakan renovasi akan selesai pada 31 Desember 2017. Dan, renovasi tersebut telah menelan biaya Rp700 miliar.
Sementara itu, pengerjaan di lokasi lainnya untuk kegiatan Asian Games, seperti stadion renang telah mencapai 68 persen, sedangkan lapangan hoki dan panahan sudah selesai, baik yang menggunakan rumput sintetis maupun rumput asli.
Kemudian, lapangan bulu tangkis sudah 82 persen dan tinggal penyelesaian akhir, lapangan tenis 98 persen, stadion madya 42 persen termasuk lapangan basebal, serta basket 42 persen.
Tujuan kunjungan TP4D ke sejumlah proyek di DKI Jakarta adalah untuk menjaga kelancaran pembangunan dengan mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya pencegahan preventif persuasif.
Selanjutnya TP4D akan melakukan pendampingan hukum yang membahas dari sisi hukum terkait penerapan regulasi, mekanisme dan prosedur.
Selain stadion GBK, Tony juga meninjau pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang juga bagian dari pengadaan sarana dan prasana untuk pelaksanaan Asian Gamea 2018.
Rombongan sempat melihat langsung penginapan para atlet, yang telah dilengkapi furnitur, sofa di ruang tamu, televisi, serta 2 ruang tidur yang dilengkapi kasur, lalu kamar mandi dan dapur
“Pengerjaan proyek baik dan tidak ada permasalahan,” nilai Tony.
Sampai saat ini, pengerjaan proyek sudah mencapai 90 persen dan akhir tahun ini sudah selesai. Dalam kawasan ini terdapat 10 tower dengan jumlah hunian 7.425 unit, di atas lahan 468. 700 meter per-segi. Anggaran pembangunan adalah sebesar Rp3, 4 triliun. (Gungde Ariwangsa)