CIMB Niaga Indonesia Open Aquatik 2017 Resmi Berakhir
Sabtu, 16 Desember 2017, 23:00 WIBBisnisnews.id - Cimb Niaga Indonesia Open Aquatik Championship 2017 sekaligus menjadi ajang test event Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) secara resmi telah usai. Memperlombakan empat cabang olahraga yaitu, renang, polo air, loncat indah, dan renang artistik yang berlangsung di Stadion Aquatic Center, Jakarta.
Test event yang sekaligus menjadi ajang seleksi atlet nasional yang akan masuk dalam daftar Pelatihan Nasional (Pelatnas) serta menguji kesiapan dari venue aquatik dan panitia pelaksana mengingat tinggal beberapa bulan menjelang Asian Games 18 Agustus 2018 Jakarta-Palembang.
Ternyata, venue akuatik ini mendapat respon positif dari berbagai pihak. Meski masih ada beberapa bagian-bagian yang butuh penyesuaian sedikit.
"Pada akhirnya kita telah memasuki hari terakhir sejak tanggal 5 Desember hingga 15 Desember 2017, dari seluruh rangkaian event kami selaku panitia penyelenggara mendapat banyak masukan dari para peserta dan delegasi teknik," ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Wisnu Wardhana, Jumat (15/12/2017).
"Masing-masing cabor memberikan masukan mengenai kondisi venue yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya.Penyesuaian masih perlu dilakukan agar semua venue siap 100% untuk Asian Games," tambah Wisnu.
Namun, Wisnu mengatakan Aquatic Center secara keseluruhan sudah memenuhi standar untuk menggelar pesta olahraga sekelas Asian Games. Ia pun yakin PRSI akan siap untuk menyambut multievent empat tahunan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Delegasi Teknik cabor Polo Air, Khosrow Amani. Ia mengatakan, semua venue sudah sesuai kualifikasi meski masih membutuhkan beberapa penyelesaian.
"Sungguh bangga bisa berada di sini untuk test event tujuh bulan sebelum Asian Games dan venue sudah sesuai kualifikasi. semuanya telah disiapkan dengan baik, memang ada beberapa yg belum selesau tapi untuk test event ini sangat terorganisir oleh PRSI semuanya sama persis seperti pertandingan resmi," kata Khosrow Amani.
Amani berharap, PRSI dapat memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk benar-benar mempersiapkan diri di Asian Games tahun depan. Ia mengatakan akan kembali ke Indonesia pada Mei 2018 untuk mengecek kesiapan.
"Tujuh hulan ini harus dimaksimalkan, bulan Mei (2018) saya akan kembali ke sini untuk megecek semuanya telah siap," tutur Khosrow Amini. (Rayza)