Combiphar Indonesia Open 2017: Michael Wanandi Bangga Ikut Memberi Andil
Jumat, 24 Maret 2017, 02:23 WIBBisnisnews.id - Combiphar yang didirikan tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi, kini bertransformasi menjadi perusahaan consumer healthcare modern. Dalam derap langkah perubahan itu Combiphar juga makin aktif berkiprah di dunia olahraga.
Selain mendukung olahraga lari, perusahaan memasarkan hampir 200 obat-obatan itu juga berkibar di tenis. Peran Combiphar di tenis mulai tampak sejak tahun lalu. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan yang produknya sudah diekspor ke Australia itu hadir dengan menggelar turnamen internasional. Mulai 27 Maret - 16 April ini Combiphar kembali hadir di tenis setelah menghelat tiga kejuaraan pada akhir tahun lalu dan tiga event di awal tahun ini.
Kini turnamen internasional yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, bertajuk Combiphar Indonesia Open 2017 seri 4, 5 dan 6. Turnamen ini merupakan kejuaraan yang masuk dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) Pro Circuit. Turnamen level ITF Men’s Future terdiri dari tiga seri yang menyediakan total hadiah 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta.
Michael Wanandi, CEO Combiphar, menyatakan, selain tenis, perusahaan consumer healthcare modern terkemuka itu juga aktif mendukung olahraga lari.
"Tahun ini, Combiphar Tennis Open diadakan sebanyak enam series. Tiga series pertama telah berlangsung dengan sukses pada bulan Februari lalu dengan kembali menelurkan juara ganda dari Indonesia, yaitu Justin Barki dan Christopher Rungkat. Hal ini menjadi kebanggaan bagi Combiphar karena turut andil dalam memfasilitasi turnamen tenis bergengsi bagi atlet-atlet nasional dan internasional," ujar Michael Wanandi, CEO Combiphar dalam acara pembukaan turnamen di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Para petenis Indonesia yang tengah digodok di Pelatnas terjun dalam turnamen ini. Bahkan ajang menjadi arena penempaan wakil Merah Putih sebelum berlaga di Piala Davis dan SEA Games 2017.
Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, turnamen internasional seperti itu memang sangat diperlukan sebagai ajang unjuk kemampuan bagi petenis nasional. Apalagi saat ini, tim Pelatnas Tenis Indonesia sedang menjalani masa persiapan menghadapi pertandingan Piala Davis dan SEA Games 2017.
"Terimakasih kepada Combiphar dan semua sponsor yang mendukung terselenggaranya turnamen ini. Petenis nasional Indonesia sangat membutuhkan ajang internasional seperti ini, untuk persiapan menghadapi pertandingan play off Piala Davis melawan Kuwait, April ini dan juga persiapan menjelang SEA Games di Malaysia, Agustus nanti," ucap Wibowo Suseno Wirjawan yang lebih akrab dipanggil Maman Wiryawan itu.
Pada turnamen yang dibuka di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/3), para pemain Indonesia akan bersaing dengan para wakil dari 23 negara. Para pemain asing itu berdatangan dari empat benua.
Petenis Amerika Serikat, Kanada dan Chile menjadi wakil Benua Amerika. Eropa diwakili oleh peserta dari Perancis, Swiss, Jerman, Polandia dan Spanyol serta Rumania. Peserta asal Australia dan Selandia Baru mewakili Benua Australia, sedangkan dari Asia hadir petenis asal India, Tiongkok, Jepang, Taipei serta negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, yakni Filipina, Thailand dan Malaysia.
Berdasarkan acceptance list (per 22 Maret), andalan Indonesia, Christopher Rungkat yang berada di peringkat 444 menempati seeded keempat. Unggulan utama ditempati petenis Inggris, Brydan Klein yang berperingkat ke-254 dunia.
"Dengan fasilitas 12 lapangan tenis berstandar internasional nan hijau asri, The Sultan Hotel & Residence Jakarta mendukung kemajuan tenis di Indonesia. Kami siap memberikan pelayanan internasional dengan keramahtamahan khas Indonesia sebagai tuan rumah yang keempat kalinya di ajang Combiphar Tennis Open ini," ujar I Nyoman Sarya, Vice President Operations Singgasana Hotel & Resorts.
Dalam tiga seri sebelumnya yang berlangsung Februari lalu, Christo berhasil menjadi juara ganda putra di seri 3 bersama pasangannya, Justin Barki. "Tentu saja, saya berharap mampu berprestasi lebih baik di turnamen kali ini, terutama di sektor tunggal," kata Justin Barki. (Gungde Ariwangsa)