Covid-19, Rekomendasi WHO dan Pemprov DKI Jakarta
Sabtu, 14 Maret 2020, 07:53 WIBBisnisNews.id -- Pemerintah Indonesia masih terus dalam proses mengidentifikasi dan mengobati orang yang diduga terjangkit virus corona Covid-19, karena mengalami gejala-gejala klinis mirip infeksi virus corona Covid-19.
Jubir Pemerintah dari Satgas Anti Achmad Yurianto menyebutkan, sampai Jumat (13/3/2020) malam, dilaporkan sebayak 69 WNI menderita atau terpapar Covid-19 itu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Tanah Air, termasuk yang sudah dirawat di RS rujukan.
Atas kasus di Indonesia ini WHO/ Lembaga Kesehatan Dunia memberikan delapan rekomendasi tindakan kepada pemerintah Indonesia.
Salah satu tindakanya adalah opsi containment atau menahan sementara waktu antara lain: meliburkan sekolah, membatalkan pertemuan dalam jumlah besar, menghindari perjalanan ke tempat umum.
Hanya saja rekomendasi tersebut tidak memberikan perincian di wilayah mana apakah terbatas wilayah Jakarta atau kota-kota yang banyak ditemui kasus positif virus corona Covid-19 saja.
Langkah Sigap Pemprov DKI
Sementara, Pemrov DKI Jakarta dibawah Gubernur Anies Badwedan telah mengambil sejumlah langkah strategis guna mencegah masuknya Covid-19 did wilayah Jakarta. Pemprov DKI bahkan membuka hot line khusus layanan Covid-19 di lain 112.
Dengan meniadakan Car Free Day (CFD) selama dua pekan ke depan atau 14 hari kerja. Hal itu diakukan untuk menghindari kerumunan warga yang bisa menjadi media penularan Covid-19 khususnya bagi warga Jakarta.
Pada Jumat (13/3/2020), Pemprov DKI Jakarta juga menutup beberapa destinasi wisata di KOta Jakarta. Mereka itu antara lain, Kawasan Monas, Taman Impian Jaya Ancol, Kawasan Kota Tua Jakarta, Anjungan DKI di TMII, Taman Margasatwa Ragunan.
Selain itu juga Taman Ismail Marzuki (TIM), PBB Setu Babakan, Rumah Sipitung, Pulau Onsrust, Museum Sejarah Jakarta, Museum Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Senin Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Wayang, Museum Bahari, Museum Joeng 45.
Di sisi lain, sebanyak 188 WNI ang dikarantina di Pulau Sebaru Kecil, kepualuan Seribu hari ini (Sabtu,14/3/2020) dipulangkan melalui Dermaga Kolinlamil TNI-AL, Tanjung Priok Jakarta. Mereka dinyatakan negatif covid-19 setelah dikaratina selama 14 hari.
Namun sekembalinya ke keluarga, 188 WNI itu masih akan dipantau oleh tim guna memastikan benar-benar sehat dan tidak terpapar Covid-19. Pemeritah sendiri juga tetap siaga, melalui RS pemerintah dan BUMN yang menjadi rujukan penderita Covud-19.(elm/helmi)