Creative Nest Indonesia Kini Hadir di The Breeze BSD City
Rabu, 20 Februari 2019, 11:58 WIBBisnisnews.id - The Breeze BSD City kini menghadirkan creative nest Indonesia, yaitu tempat belajar bagi generasi milenial. Seperti aplikasi dan pengembangan, coding, film animasi, video, desain komunikasi visual, serta desain produk di Indonesia.
Tempat belajar "Creative Nest Indonesia di The Breeze BSD City"
yang telah diresmikan itu merupakan hasil kerjasama Sinar Mas Land dengan Patrick Effendi, tokoh animasi Indonesia.
Industri kreatif merupakan salah satu industri dalam negeri yang sedang didukung secara penuh oleh Pemerintah Indonesia sebagai motor penggerak utama ekonomi.
Ekonomi kreatif, baik secara online maupun offline semakin banyak bermunculan. Creative Nest Indonesiahadir membantu menyediakan pelatihan dan memberikan peluang kerja berbagai jenis industri kreatif. Seperti aplikasi dan pengembangan, coding, film animasi dan video, desain komunikasi visual, serta desain produk di Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) juga berfungsi sebagai wadah berkumpul untuk saling memudahkan berkolaborasi diantara insan kreatif Indonesia.
Peresmian Creative Nest Indonesia dihadiri oleh Hari Santoso Sungkar -Deputi Bidang Infrastruktur Badan Kreatif Ekonomi Indonesia, Iswan Sudaryo - COO Sangnila Arts Academy Pte Ltd, Patrick Effendy - Founder & CEO Creative Nest Indonesia, Michael Widjaja – Group CEO Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe - Managing Director President Office Sinar Mas Land, serta insan-insan kreatif Indonesia.
Patrick Effendy, Founder & CEO Creative Nest Indonesia mengatakan, Jakarta dan sekitarnya tidak banyak memiliki tempat belajar yangvtwrlait industri kreatif .
“ Khususnya dalam pelatihan skill yang mendalam untuk memproduksi karya kreatif. Creative Nest Indonesia menyediakan tempat belajar dengan fasilitas memadai serta ditunjang oleh pengajar profesional yang telah berpengalaman dibidangnya dan dengan biaya yang terjangkau," tuturnya.
Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menjelaskan, dengan bertambahnya anggota komunitas pencetak industri digital kreatif di kawasan digital hub BSD.
“Saya antusias dengan bertambahnya anggota komunitas pencetak industri digital kreatif di kawasan Digital Hub BSD. Kami akan menggandeng lebih banyak lagi komunitas serupa yang bisa masuk kawasan 'Silicon Valley'-nya Indonesia. Kami tidak membatasi target, bisa sebanyak-banyaknya. Namun tidak sembarang, karena mereka harus memiliki passion atau semangat yang sama untuk membangun komunitas industri kreatif digital di sini," tuturmya.
Lebih dalam lagi, Michael Widjaja menambahkan, Indonesia memiliki peluang kemajuan bisnis kreatif digital dan start-up dengan melesat. Terlebih pada era industri 4.0, sangat penting menyediakan tempat untuk mendukung SDM profesional penunjangnya.
Jadi, sebelum terjun sebagai seorang profesional, menimba ilmu sebanyak-banyaknya di komunitas ini. Sekalipun dia sudah pernah belajar, bisa mengulangnya disini. Tinggal pilih sesuai minat dan bakat, mulai dari tempat belajar khusus animasi, startup, video konten musik sampai film.
Makany, kata Michael, tidak heran, para pembisnis ulung dibidang kreatif digital kumpul semua di Silicon Valley-nya Indonesia itu. Sebut saja Alamanda, mantan CEO Go-Jek yang kini mendirikan Binar Academy.
Kemudian yang terbaru, mantan sutradara Patrick Effendy yang kini mendirikan Creative Nest Indonesia. Apple Academy sebuah brand terkemuka asal Amerika Serikat juga hadir di BSD City, Purwadhika Coding School, serta Techpolitan.
"Terpenting adalah, menyediakan tempat komunitasnya untuk saling bertemu, berdiskusi dan memiliki passion yang sama di bidang kreatifitas digital," tutur Group CEO Sinar Mas Land. (Syam S)