Cuaca Ekstrem Mengancam Keselamatan, ASDP Melakukan Penyesuaian Layanan
Jumat, 28 November 2025, 15:13 WIB
BISNISNEWS.id - Para oenumpang kapal penyeberangan diingatkan untuk mewaspadai cuaca ekstrem dalam benerapa pekan terakhir ini, terutama terjadi di wilayah Sumatera.
Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan cukup tinggi, diikuti angin terjadi wilayah Singkil, Sibolga, Padang, dan Aceh. Kondisi ini vukan hanta berbahaya bagi sektor transportasi darat tapi juga penyeberangan
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat pelanggannya untuk betsikap ekstra hati-hati lagi saat melakukan perjalanan dengan kapal ferry.
BMKG melaporkan bahwa cuaca ekstrem dipengaruhi perkembangan Bibit Siklon Tropis 95B serta memasuki periode puncak musim hujan November 2025–Februari 2026, terutama di wilayah barat Indonesia. Kondisi ini menyebabkan terganggunya beberapa jalur darat, termasuk ruas-ruas yang menghubungkan Langsa, Bireun, Sibolga, serta beberapa daerah di Sumatera Barat.
ASDP terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP, BMKG, dan pemerintah daerah, untuk memastikan seluruh keputusan operasional mempertimbangkan aspek keselamatan dan kelayakan cuaca terbaru.
Direktur Operasi dan Transformasi ASDP, Rio Lasse, menyampaikan empati atas kondisi yang tengah dialami masyarakat.
“Kami menyampaikan keprihatinan kepada seluruh warga yang terdampak cuaca ekstrem di Sumatera. ASDP terus melakukan langkah-langkah penyesuaian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar layanan penyeberangan dapat berlangsung dengan aman dan tetap mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi logistik,” ujarnya.
Di wilayah Singkil, intensitas hujan menyebabkan area sekitar pelabuhan mengalami genangan yang berdampak pada aktivitas masyarakat.
ASDP melakukan pemantauan berkala dan menyesuaikan jadwal layanan kapal, termasuk pengoperasian kembali KMP Teluk Sinabang yang ditargetkan berlayar pada Kamis sore untuk memastikan kelancaran pergerakan penumpang dan barang ke wilayah kepulauan.
Dari Cabang Danau Toba-Sumatera Utara, layanan di lintasan Sibolga – Gunungsitoli untuk sementara disesuaikan mengikuti kondisi cuaca, sementara lintasan Ajibata – Ambarita tetap berjalan sesuai jadwal menggunakan KMP Ihan Batak.
Di Banda Aceh, layanan penyeberangan Ulee Lheue – Balohan tetap dapat melayani masyarakat dengan pengawasan intensif sesuai standar keselamatan yang berlaku.
Dari wilayah Sumatera Barat, GM ASDP Cabang Padang, Hari Gunanto, menyampaikan bahwa sejumlah akses darat menuju utara dan timur mengalami hambatan akibat cuaca.
Sementara akses menuju selatan masih dapat dilalui, ASDP memastikan layanan penyeberangan tetap mendukung kebutuhan masyarakat.
Hari ini, KMP Ambu-Ambu dijadwalkan kembali melayani rute Padang–Siberut, sementara KMP Gambolo akan beroperasi menuju Tuapeijat untuk memastikan terpenuhinya mobilitas dan kebutuhan logistik masyarakat Mentawai.
Selain penyesuaian operasional di cabang, ASDP juga memperkuat kesiapsiagaan internal melalui penyediaan peralatan komunikasi cadangan dan dukungan logistik bagi cabang-cabang yang terdampak. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif agar seluruh proses koordinasi dan pelayanan tetap berjalan dengan baik.
Di tengah kondisi cuaca yang masih fluktuatif, ASDP mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan lebih matang. Seluruh tiket penyeberangan dapat dibeli secara online melalui aplikasi dan website Ferizy hingga H-60 sebelum keberangkatan.
ASDP mengingatkan pengguna jasa untuk memastikan telah memiliki tiket sebelum menuju pelabuhan, tiba sesuai jadwal yang tertera, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Melalui Ferizy, pengguna jasa juga dapat memanfaatkan fasilitas refund 25 persen dan reschedule 10 persen agar perjalanan tetap fleksibel menyesuaikan kondisi cuaca. (Syam)