Daya Saing dan Produktivitas UMKM di Indonesia Terhambat Logistik
Minggu, 22 Desember 2019, 11:05 WIBBisnisNews.id -- Karakteristik para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah terkait dengan volume produksi dan penjualan setiap pelaku yang kecil karena tersebar di banyak pelaku. Hal itu mengakibatkan kebutuhan dukungan sistem logistik yang kuat untuk peningkatan daya saing dan produktivitasnya.
"Selain itu, para pelaku UMKM juga terkendala kemampuan modal dan manajemennya, sehingga tidak mampu mengembangkan sistem logistiknya sendiri," kata Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) di Bandung, Minggu (22/12/2019).
?ia juga mengatakan dukungan sistem logistik dibutuhkan oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi aliran bahan dan barang, informasi, dan uang, yang akan berdampak pula terhadap produktivitasnya.
Dalam pengadaan bahan baku, misalnya, dibutuhkan sistem logistik untuk mengonsolidasikan proses pembelian dari para pelaku yang setiap volumenya relatif kecil sehingga berbiaya mahal.
Dengan konsolidasi, jelas Setijadi, volume pengadaan menjadi tinggi sehingga lebih murah karena ada diskon pembelian dan pengiriman bahan baku.
Efisiensi dan produktivitas juga akan dicapai dengan sistem logistik yang baik dalam proses penyimpanan dan pengelolaan bahan baku, hingga pengemasan dan pengiriman produk.
Pemerintah perlu memfasilitasi pembentukan logistics center di sentra-sentra UMKM. Logistics center itu sebaiknya melibatkan para pihak terkait, termasuk instansi pemerintah daerah dan perguruan tinggi setempat.
Produktivitas UMKM
Menurut Nova Indah Saragih, Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Modal Intelektual (LP2M) Universitas Widyatama (UTama) Bandung, tingkat produktivitas UMKM Indonesia masih rendah.
Dari 20 negara anggota Asian Productivity Organization (APO), Indonesia berada pada urutan ke-11 dengan tingkat pertumbuhan produktivitas hanya sebesar 3,1%. Pada tingkat ASEAN, Indonesia berada pada peringkat 4.
Nova menyatakan bahwa salah satu pihak yang dapat berperan mendukung peningkatan produktivitas UMKM adalah perguruan tinggi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Salah satu program diselenggarakan Program Studi Teknik Industri Utama dalam kegiatan PkM bagi UMKM di Kelurahan Sukapada Bandung yang bertemakan “Peningkatan Produktivitas UMKM” di Bandung pada 21 Desember 2019.
"Program didanai LP2M UTama dengan tema besar "UMKM yang Berdaya Saing” yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan produktivitas UMKM Indonesia," tegas Nova.(nda/helmi)