Dedeh Erawati Bidik Yang Terbaik Lari 60 Meter Gawang
Kamis, 23 Maret 2017, 00:57 WIBBisnisnews.id - Menghadapi lomba lari 60 meter gawang putri pada Sabtu (24/3/2017), atlet Indonesia Dedeh Erawati hanya melakukan latihan ringan di Daegu Stadium, Korea pada Rabu (22/3/2017). Hal ini dilakukan sekaligus untuk recovery setelah tampil maksimal pada Selasa (21/3/2017) dengan merebut satu medali emas di nomor sprint 60 meter putri pada Kejuaraan Dunia Atletik Master Indoor, Daegu, Korea 2017.
Dedeh hanya melakukan warming up, senam gawang, drill gawang, dan melakukan pengulangan tehnik dasar gawang. Latihan ini dilakukan di sela-sela pemanasan atlet lain yang akan tampil di nomor lari 200 meter babak penyisihan putra dan putri pada lomba bertajuk World Masters Atletics Championships Indoor (WMACI) 2017.
"Sebelum tampil di final nomor lari 60 meter gawang saya punya waktu dua hari untuk melakukan latihan. Jadi tahapannya besok latihannya akan ditingkatkan ketimbang apa yang dilakukan hari ini," kata Dedeh di Daegu Stadium, Korea, Rabu siang.
Dedeh mengaku, di final lari gawang nanti Dedeh akan bersaing dengan pelari-pelari terbaik dunia yang berasal dari belahan benua Erora seperti AnneReuschenbach dari Jerman dan Katherine Wellam dari Inggris. Selain itu Dedeh juga harus mewaspadai pelari Australia Melissa Foster yang merebut medali perak di nomor lari 60 meter putri.
"Dua pelari Anne dan Katherine adalah pemain lari gawang yang sangat konsen pada spesialisasinya. Sementara Melissa adalah mantan pelari sapta lomba yang kini lebih serius ke nomor lari jarak pendek," ucap Dedeh melanjutkan.
Dedeh berharap dirinya bisa tampil maksimal di nomor lari gawang karena itu adalah nomor spesialisasinya. Ia ingin dua nomor yang diikutinya pada Kejuaraan Dunia Atletik Master Indoor 2017 di Daegu, Korea ini sesuai dengan target untuk meraih dua medali emas.
"Ini kejuaraan dunia master yang sangat bergengsi karena diikuti mantan-mantan atlet terbaik dunia dari belahan dunia manapun. Termasuk pelari-pelati dari Amerika Latin seperti Brasil, Argentina, Chile, dan Ekuador. Jadi hasil yang dibawa pulang harus maksimal," katanya. (Gungde Ariwangsa)