Delegasi Indonesia, Ada Tangis Haru Meraih Emas, Tapi Ada Juga Yang Gagal
Senin, 20 Agustus 2018, 12:25 WIBBisnisnews.id - Ada yang menangis haru, tertawa dan bahagia meraih kemenangan memersembahkan medali emas dan perak oleh delegasi Indonesia pada ajang Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang.
Defia Rosmaniar menangis haru menerima medali emas pertama untuk cabang olahraga Taekwondo dari nomor Poomsae individual putri.
Lindswell Kwok, senyum bahagia, karena mampu meraih prestasi mempersembahkan medali emas pertamanya di ajang Asian Games untuk cabang olahraga wushu dalam nomor Taijiquan-Taijijian putri, dalam pertandingan di JIExpo, Jakarta, Senin (20.8/2018).
Masih pada cabang olaheaga wushu, atlet muda Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali perak pertama dari nomor changquan putera dengan memperoleh 9,72 di JCC Kemayoran, Jakarta, Minggu, 19 Agustus 2018.
Tapi di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (20/8/2018), Petembak muda Indonesia, Muhamad Naufal Mahardika bersedih dan tidak bisa menyembunyikan emosinya, setelah gagal melaju ke final nomor individual 10 meter air rifle putra Asian Games 2018.
Petembak muda berusia 17 ini mentok di babak kualifikasi dan hanya berada pada peringkat 23 dengan perolehan 617,2 poin.
Bagaimana tidak sedih, karena ini adalah kegagalan kedua kali, setelah sehari sebelumnya juga kandas di kualifikasi nomor beregu campuran 10 meter air rifle.
Selain itu, Naufal menjadi atlet petembak cukup diandalkan karena pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, berada pada ranking 1 dan meraih emas di nomor 10 meter air rifle.
Ada sang ibu disampingnya yang langsung memeluknya dan memberikan semangat. Fardiah, sang ibunda, kegagalan kali ini, untuk kemenangan di hari yang akan datang. Semangat Naufal, semua orang pernah gagal dan akhirnya berhasil dan sukses ...(Syam S)