Demi Perdamaian India-China, Vijander Siap Kembalikan Sabuk Juara WBO
Minggu, 06 Agustus 2017, 22:46 WIBVijender Singh ingin mengembalikan sabuk juara WBO Oriental demi rekonsiliasi India - China
Bisnisnews.id - Vijender Singh menawarkan untuk mengembalikan sabuk juara yang dimenangkannya sebagai isyarat perdamaian India dan China yang kini tengah bersegketa masalah perbatasan.
Vijender Singh dari India, peraih medali Olimpiade, mengalahkan Zulpikar Maimaitiali pada hari Sabtu, untuk merebut sabuk juara tinju kelas menengah super WBO Oriental. Dia ingin mendedikasikan kemenangannya pada persahabatan "India-China". Dia ingin mengembalikan sabuknya.
India dan China bersengketa mengenai daerah perbatasan sejak Juni. Perselisihan tersebut meletus ketika India menentang upaya China untuk memperpanjang jalan perbatasan melalui sebuah dataran tinggi yang dikenal sebagai Doklam di India dan Donglang di China.
Singh, 31, dipuji di India atas kemenangannya dalam pertarungan di Mumbai. Tetapi tidak banyak yang meneruskan pesan rekonsiliasnya itu.
"Orang China mengalami kekalahan besar di Mumbai dan hal yang sama akan terjadi di Doklam," seorang guru yoga dan pebisnis bernama Baba Ramdev men-tweet.
Tidak jelas apakah petinju China itu menanggapi tawaran tersebut.
Dataran tinggi yang disengketakan terletak di persimpangan antara China, negara bagian Sikkim, India bagian timur laut, dan Bhutan.
Hal ini saat ini diperdebatkan antara China dan Bhutan. India mendukung klaim Bhutan atas hal itu.
India khawatir jika jalannya selesai, China akan memiliki akses yang lebih besar ke leher ayam India yang rentan secara strategis, sebuah koridor sepanjang 20 km (12 mil) yang menghubungkan tujuh negara bagian timur laut ke daratan India. (Gungde Ariwangsa)
Pada hari Kamis kementerian pertahanan China memperingatkan India bahwa mereka tidak akan mundur. (Gungde Ariwangsa)