Dewan ICAO Adopsi Standar Emisi CO2

36 Negara Dewan ICAO bersidang secara teratur di Markas Besar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional di Montreal, Kanada

Bisnisnews.id - 36 Negara Dewan ICAO telah mengadopsi standar emisi pesawat CO2 baru, yang akan mengurangi dampak emisi gas rumah kaca untuk iklim global.

Dalam Konvensi Chicago Volume baru ketiga Lampiran 16 tentang Perlindungan Lingkungan, ukuran emisi CO2 pesawat merupakan desain global dunia pertama yang mengatur standar sertifikasi emisi CO2 untuk setiap sektor industri.

Standar akan berlaku untuk desain pesawat jenis baru dari tahun 2020, dan untuk desain pesawat yang sudah diproduksi dari 2023.

Pesawat yang diproduksi di 2028 dan tidak memenuhi standar, tidak akan lagi dapat diproduksi kecuali desain dimodifikasi.

" Penerbangan sipil Internasional telah sekali lagi mengambil tindakan perintis untuk mengatasi dampak dari emisi penerbangan CO2 pada iklim global," tegas Dewan Presiden ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu, " membuat transportasi udara menjadi sektor industri pertama yang secara global mengadopsi standar sertifikasi desain emisi CO2."

Ia menambahkan, "Di samping 39 kesepakatan kami Oktober lalu mengenai pengimbangan karbon dan skema pengurangan untuk aviasi internasional (Corsia), perkembangan terbaru ini menegaskan kepemimpinan dan fondasi tindakan sektor kami dalam memastikan keberlanjutan masa depan yang ramah lingkungan untuk penerbangan sipil global."

" Prestasi bersejarah ini menempatkan penerbangan di posisi lebih baik karena kami berharap ke era yang lebih hijau dalam pembangunan transportasi udara," komentar Sekretaris Jenderal ICAO, Fang Liu. (marloft)