Dipakai Kongres GP Ansor, Calon Penumpang KM Kelud Diminta Cari Moda Transportasi Alternatif
Rabu, 31 Januari 2024, 13:39 WIBBISNISNEWS.id - Calon penumpang KM Kelud untuk keberangkatan Tanjung Priok - Batam - Tanjung Balai Karimun - Medan yang sedianya berangkat pada Jumat malam, 2 Februari 2024 wajib cari moda alternatif
Pasalnya, kapal kapasitas 2000 penumpang yang menjadi angkutan laut favorit masyarakat tersebut, pada 2 Februari 2024 tidak bisa melayani penumpangnya sesuai jadwal, karena dipakai untuk kegiatan Kongres Nasional XVI GP Ansor untuk pelayaran dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.
KM.Kelud tersebut diberangkatkan dari terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat malam, 2 Februari 2024 menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah.
Padahal, sesuai jadwal reguler, KM Kelud selalu tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, setiap kamis malam dan diberangkatkan kembali membawa penumpangnya pada Jumat malam dari Tanjung Priok - Batam - Tanjung Balai Karimun - Medan
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PELNI, khususnya calon penumpang KM Kelud karena terganggu atas perubahan jadwal pelayaran KM Kelud.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, apalagi melihat trafik perjalanan di ruas Batam-Medan dan sebaliknya masih cukup padat pasca Nataru kemarin. Untuk itu kami menghimbau kepada calon penumpang untuk dapat merencanakan ulang perjalanannya atau mencari alternatif transportasi lain," ujar Evan.
KM Kelud yang sedianya berangkat tujuan Batam pada Jumat, bergeser diberangkatkan pada Minggu (4/2) pukul 04.00 WIB dari Tanjung Priok dan kembali tiba di Tanjung Priok pada Jumat (9/2) mendatang.
Evan memberitahukan, penggunaan KM Kelud sebagai lokasi acara GP Ansor merupakan kegiatan komersial PELNI dibawah Usaha Angkutan Penumpang dalam komersialisasi armada-armada kapal PELNI.
Dalam keterangannya Evan menegaskan, pelayanan Pelni kepada GP. Ansor murni bisnis, sebagai Paket Meeting On Board.
Artinya, jelas Evan, pihak manapun dapat menyewa secara eksklusif satu kapal PELNI untuk menyelenggarakan acara di atas kapal dengan rute yang diinginkan.
"Tentu menyelenggarakan meeting atau gathering perusahaan atau organisasi jauh lebih unik kalau dilakukan di tengah laut. Fasilitas di atas kapal PELNI sangat memadai untuk melakukan kegiatan seperti di hotel-hotel biasanya. Sudah cukup banyak lembaga dan kementerian yang menyewa khusus satu kapal untuk kegiatan mereka di atas kapal PELNI, berlayar maupun hanya saat sandar," terang Evan.
KM Kelud sendiri telah mengalami revitalisasi sejak akhir tahun lalu. Selain perubahan wajah warna kapal yang mengikuti logo baru PELNI, fasilitas hiburan seperti bioskop dan kafetaria maupun minimarket juga mendapatkan penyegaran total sehingga memberikan suasana baru para penumpang KM Kelud.
Tentang PELNI
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
(Syam)