Dipimpin Dirjen Hubdat Budi Setiyadi, Indonesia Hadiri ASEM TMM 5 di Hunaria
Rabu, 11 Desember 2019, 08:32 WIBBisnisNews.id -- Menteri Perhubungan diwakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi sebagai Ketua Delegasi, memimpin delegasi Indonesia di ajang The Fifth Asia-Europe Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM 5) yang diselenggarakan di Budapest, Hungaria pada tanggal 9-11 Desember 2019.
Delegasi Indoesia terdiri dari Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kawasan dan Kemitraan Perhubungan Gede Pasek Suardika, Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, serta perwakilan lainnya dari Sub Sektor Perhubungan Darat, Laut, dan Udara, Perkeretaapian, serta Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kerjasama Internasional (PFKKI).
“ASEM TMM5 ini didahului dengan Pertemuan Transport Senior Officials Meeting (TSOM) yaitu pertemuan tingkat eselon 1 yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kawasan dan Kemitraan Perhubungan, Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Delegasi, yang juga didampingi oleh delegasi dari subsektor darat, laut, udara, kereta api, biro hukum, dan PFKKI,” kata Dirjen Budi dalam siaean pers yang diterima BisnisNews.id.
Dirjen Budi melanjutkan bahwa pada pertemuan TSOM ini membahas konsep Deklarasi Budapest, yang mengangkat tema Digitalisasi, Dekarbonisasi dan Transportasi Berkelanjutan.
“Saat pembahasan, Indonesia cukup berperan aktif dalam memberikan masukan terkait dengan isu-isu dimaksud yang diselaraskan dengan kepentingan nasional. Konsep Deklarasi Budapest tersebut akan disetujui pada saat pertemuan TMM pada 10 Desember 2019 oleh Menteri-Menteri Negara Eropa dan Asia,” jelas Dirjen Budi.
Deklarasi Para Menteri ASEM
Deklarasi Budapest merupakan deklarasi komitmen yang dibuat para Menteri yang bertanggung jawab di bidang transportasi pada negara-negara anggota ASEM tentang pentingnya digitalisasi dan dekarbonisasi dalam sistem transportasi, serta keberlanjutan jaringan transportasi di negara-negara Eropa dan Asia.
Melalui deklarasi ini, negara-negara anggota ASEM akan menegaskan komitmennya dalam mewujudkan orientasi strategis yang telah ditetapkan pada KTT ASEM ke-12 di Brussels, yakni melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan mengatasi perubahan iklim.
"Dalam Deklarasi ini, juga ditekankan, bahwa peningkatan konektivitas transportasi di Asia dan Eropa harus didukung oleh kolaborasi lintas sektoral dan multi-pemangku kepentingan di bidang sistem transportasi intermodal dan multimodal terpadu, yaitu penerbangan, maritim, kereta api, dan transportasi jalan."
"Selin itu juga untuk memperkuat kerja sama tanpa batas antara kedua benua. Deklarasi tersebut juga menekankan mengenai pentingnya mencapai sistem transportasi berkelanjutan melalui pengembangan konektivitas transportasi yang selamat, aman, efisien, dapat diandalkan, terjangkau, serta berwawasan lingkungan,” urai Dirjen Budi.
Dirjen Budi dalam pidatonya juga menyampaikan bahwa sesuai tema tersebut, organisasi regional (di Eropa dan Asia) telah berusaha untuk bekerja mewujudkan konektivitas yang ada di kedua wilayah.
Sekretariat ASEAN juga mendukung kerja sama tentang konektivitas di negara-negara anggota ASEAN melalui penerapan _Kuala Lumpur Transport Strategic Plan_ dan _Master Plan on ASEAN Connectivity 2025_ mengenai Konektivitas ASEAN 2025 yang berfokus pada lima bidang strategis yaitu Infrastruktur Berkelanjutan, Inovasi Digital, Kelancaran Logistik, Keunggulan Regulasi, dan Mobilitas Manusia.
"Di sisi lain, Uni Eropa juga telah menetapkan strategi yang akan memandu keterlibatan dengan para mitra Asia di jalur peningkatan konektivitas bilateral dan regional termasuk Regulasi Konektivitas, Menciptakan Jejaring, Kemitraan, serta Kemitraan yang Komprehensif,” tukas Dirjen Budi.
Lanjutnya lagi, perkembangan infrastruktur transportasi yang mendukung konektivitas, tentunya tidak lepas dari peran perkembangan teknologi dan inovasi serta invasi di bidang digitalisasi, seperti sistem transportasi cerdas, layanan transportasi terintegrasi, kendaraan otomatis dan terhubung, serta e-navigasi. (nda/helmi)