Pelecehan Seksual Terhadap Biarawati Bahkan Ada Yang Hamil Mengguncang Vatikan

Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus Vatikan, 24 Desember 2018 | REUTERS / Max Rossi

Bisnisnews.id - Banyaknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum-oknum pastur dan uskup kepada biarawati dan bahkan menjadikannya sebagai budak seks akhirnya diakui Paus Fransiskus.

Paus menyampaikan pengakuan itu secra terbuka pada hari Selasa waktu setempat, tekait skandal itu, seperti dikutif dari laman Times of India, Rabu (6/2/2019) 

"Ada yang melakukan ini, kekerasan dan pelecehan seks, tapi tidak semua," tegas Paus.

Pengakuan Paus itu setelah banyaknya pemberitaan yan sangat meresahkan pada  pekan lalu. Ada yang menyebutkan akibat hubungan seks itu ada biarawati yang sampai hamil dan terpaksa melakukan aborsi dan ada juga yang membesarkan bayinya itu tanpa ada tanggung jawab dari pria yang  menghamilinya.

Paus menegaskan, kasus itu bisa saja masih terjadi. "Saya rasa kasus tersebut masih terjadi, di banyak tempat."

Diakui, perbuatan seperti itu tidak bisa diholangkan begitu saja. Kata Paus,  gereja telah memberhentikan sejumlah pastor, serta Vatikan telah bekerja keras menyelesaikan kasus ini dala, waktu yang cukup lama.

Paus juga mengingatkan semua pihak, jangan sampai ada yang mengatakan gereja tidak berbuat apa-apa untuk menyelesaikan kasus seperti itu.

"Saya tidak ingin mendengar ada yang mengatakan bahwa gereja tidak berbuat apa-apa dalam hal ini, karena kami bertindak. Apakah kami harus berbuat lebih? Ya! Apakah kami ingin berbuat lebih? Ya!" ujarnya.

Selain itu Paus juga menjelaskan, masalah ini memiliki akar budaya yang kuat dimana banyak orang memandang wanita sebagai warga kelas dua.

Diakui ini adalah legagalan Vatikan mengambil tindakan pada kasus kekerasan dan pelecehan seksual oleh pihak gereja menjadi isu terbesar yang mengguncang Vatikan dan komunitas Katolik dalam beberapa tahun terakhir. (Time of India/Syam S)