BISNISNEWS.id -  Pemimpin  Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus bersama rombongan  dijadwalkan hari ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, menggunakan pesawat reguler yang dicarter.

Dalam kunjungannya di Indonesia 3 - 6 September 2024, pemimpin tertinggi  gereja Katolik Roma ini, memilih tinggal di Kedutaan  Vatikan.

Berdasarkan informasi, Paus yang kelahiran Argentina ini juga lebih memilih menggunakan kendaraan yang pada umumnya dipakai masyarakat Indonesia dan bukan kendaraan mewah.

Dalam kunjungannya ini,  pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma  selain menemui Presiden Djoko Widodo juga akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin  misa di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Madya yang diperkirakan bakal dihadiri oleh 80  ribu umat Katolik.

Pengamanan

Kesipan pengamanan telah dilakukan  menjelang kedatangan  Paus Fransiskus ke Indonesia  dan pesawat yang ditumpangi Paus Fransiskus bersama rombongan mendarat di terminal 3  bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ratusan personil disiagakan dari mulai  saat Paus Fta siskus dan rombongan turun dari pesawat  hingga meninggalkan bandara.

Di bandara  Soekarno-Hatta Paus Fransiskus disambut dengan pelayanan khusus  di Gedung VIP Terminal 3.

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno - Hatta telah melakukan persiapan penyambutan khusus untuk  memastikan kenyamanan dan keamanan tamu kehormatan Pimpinan  Gereja Katolik Roma.

Sejumlah fasilitas pendukung telah disiapkan Bandara Soekarno-Hatta untuk mengoptimalkan pelayanan dan jaminan keamanan serta kelancaran kedatangan Paus Fransiskus. 

Gedung VIP Terminal 3, yang akan menjadi lokasi penyambutan, telah ditingkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi standar internasional. 

Selain itu, area parking stand yang khusus disiapkan untuk pesawat kenegaraan juga telah dipastikan keamanannya, dengan dukungan teknis dan infrastruktur terbaik.

Kesiapan bukan hanya terbatas pada fasilitas fisik, uga mencakup personil keamanan yang bertugas. 

Sekitar 270 personil telah ditugaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kunjungan Y.M. Paus Fransiskus. 

Para personil ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, BKO TNI, Polda Metro (Polres Bandara Soekarno-Hatta), Paspampres, Kodam Jaya (Kodim 0506 Tangerang), dan petugas keamanan lainnya yang terlibat. 

Sementara itu Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menerjunkan ratusan personel gabungan.

"Kami selaku Kasubsatgas Pengamanan Bandara dalam Operasi Tribrata-Jaya 2024 ini, menerjunkan 700 personel gabungan dari unsur TNI-Polri, AVSEC dan stakeholder Kementerian/Lembaga yang bertugas di pelayanan Bandara Soetta," ujar Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu kepada wartawan di lokasi kegiatan.

Kapolresta menjelaskan, pelaksanaan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan Delegasi ISF dibagi menjadi tiga ring pengamanan. Pertama diisi oleh Paspampres, ring dua diisi oleh TNI, serta ring tiga oleh pihak kepolisian serta Avsec AP II Bandara Soetta.

"Dalam hal ini kami berperan untuk melakukan pengamanan ketibaan termasuk nantinya keberangkatan seluruh rombongan dalam 2 kegiatan kenegaraan tersebut di Bandara Soetta," ujar Roberto didampingi Dandim Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno dan Plt. Kepala Otoritas Bandara Wil 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta Aven Sena.

Dandim Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno menambahkan, dalam pengamanan kedatangan Paus Fransiskus dan ISF pihaknya menerjunkan 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari 125 personel.

Ary menjelaskan, seratus lebih personel tersebut digelar mulai jalur parkir VVIP sampai dengan route keluar rombongan tamu negara Paus Fransiskus dan delegasi ISF dari wilayah Bandara Soetta, demikian juga nanti sebaliknya saat kepulangan rombongan.

"Kemudian kami standby kan 1 SSK lagi dari Batalion 203 ini yang sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk kekuatan tambahan," tandasnya.

Plt. Kepala Otoritas Bandara Wil 1 Kelas Utama Soekarno-Hatta Aven Sena memastikan bahwa jadwal penerbangan untuk masyarakat tidak terganggu dengan kedatangan Yang Mulia Paus Fransiskus dan rombongan delegasi ISF.

"Karena kedatangan Paus Fransiskus hanya menggunakan satu penerbangan, kemudian delegasi ISF sampai hari ini tercatat baru satu penerbangan yang menggunakan Jet Pribadi. Jadi tidak ada yang khusus terkait dengan operasi pelayanan penerbangan," ujarnya

"Kami sangat berterima kasih dibantu oleh TNI-Polri dan stakeholder yang bekerja sama untuk bisa memastikan bahwa pelayanan penerbangan berjalan sesuai sebagaimana mestinya," tandasnya.

Diketahui, Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan penyelenggaraan International Sustainability Forum 2024.

Operasi tersebut akan digelar selama enam hari, yakni tanggal 2–7 September 2024. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, mulai Rapat Koordinasi, Pembekalan Teknis dan Tactical Floor Game (TFG) hingga pemeriksaan kesiapan personel.

Adapun Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 3–6 September, sedangkan acara ISF 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada 5–6 September.

(Valen)