Direktur LIB: Kalo Klub Ingin Mogok Silahkan!
Selasa, 10 Oktober 2017, 00:58 WIBBisnisnews.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) didesak oleh 15 klub Liga 1 Indonesia untuk bisa dapat menunjukan transparansi masalah keuangan yang diindikasi telah mendapatkan untung terlalu banyak.
15 dari jumlah keseluruhan 18 klub yang mengikuti liga 1 Indonesia, melakukan forum evaluasi secara pasif untuk membicarakan kurangnya transparansi dari pihak operator.
Berlington Siahaan yang menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru menjelaskan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan forum evaluasi pasif tersebut. Menurut Berlington untuk menggelar forum evaluasi tersebut bukan diselenggarakan oleh pihak klub melainkan dari pihak promotor dan mengundang para klub untuk hadir.
"Ini membuat saya bingung, saya dituduh untung besar dan tidak transparan. Sekali lagi saya jelaskan bahwa ingin untung banyak ya bukan disini tempatnya. Adapun tujuan saya hanya satu yaitu untuk mereformasi sepak bola Indonesia," ujar Berlington Siahaan dalam konferensi pers di Hotel The Park Land, Jakarta, pada Kamis (5/10/2017).
PT LIB sebagai operator liga 1 Indonesia memiliki komitmen dalam pembayaran kepada klub yang telah ditingkatkan dari tahun sebelumnya hanya sebesar Rp.5 milyar menjadi Rp.7,5 milyar. Dengan sistem pembayaran di awal sebesar Rp.1 milyar lalu Rp.5 milyar dibayarkan dalam jangka waktu 8 bulan dan Rp.1,5 milyar di akhir liga.
15 klub tersebut juga telah mengancam untuk melakukan mogok bila aspirasi mereka tidak digubris oleh pihak operator.
"Kalo mereka ingin melakukan mogok, silahkan saja kalian mogok. Karena saya sendiri tidak akan menggubrisnya. Justru sebenarnya yang akan dirugikan ialah klub itu sendiri karena telah melanggar kontrak dan akan diberikan sanksi keras," tutup Berlington. (Rayza Nirwan)