Dirjen Hubla: KPLP Masih Kekurangan Armada dan SDM

Dirjen Perhububgan Laut Agus Purnomo menyerahkan potongan tumpeng HUT Ke 30 PLP kepada Direktur KPLP Jhonny Silalahi, Senin (26/2/2018) di Pangkalan PLP Kelas Utama Priok. (BN/Syam S)

Bisnisnews.id - Sebagai ujung tombak pengamanan dan penegakan bukum di laut, pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) masih kekurangan armada dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo mengatakan, begitu  strategisnya laut,  diperlukan penjagaan  yang kuat. Bukan hanya armadanya tapi juga sumber daya manusianya (SDM).

Armada sebagai sarana  penjagaan untuk kegiatan patroli menjadi sangat penting sebagai basis penegakan hukum untuk keamanan dan keselamatan pelayaran. Saat ini total kapal patroli yang tersedia di direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)  390 unit, jumlah itu masih belum mencukupi bila melihat luasnya wilayah perairan (laut)  Indonesia.

"Kalau melihat kebutuhan dan luasnya wilayah, memang masih kurang, " kata Dirjen Agus, disela-sela acara HUT  KPLP ke 30 di Pangkalan PLP kelas utama Tanjung Priok, Senin (26/2/2018).

Namun  saat ini, ungkap Dirjen Agus belum ada program penambahan. "Kita lihat nanti, untuk tahun ini kita belum melakukan penambahan kapal patroli," kata Agus.

Penguatan pengamanan patroli di laut,  pangkalan PLP mendapat dukungan dari Bakamla. "Kita sama-sama melakukan pengamanan dan saking dukung. Kapal patroli kita masih kurang, taou kita ada Bakamla," jelasnya.

Pembenahan terkait kinerja, lanjut Dirjen Agus akan terus  dilakukan. Di usianya  yang ke 30, eksistensinya  harus terus didorong.

"Tentunya  bukan hanya SDM tapi juga sarana dan prasarananya," jelasnya.

Terkait kinerja pangkalan, Direktur  Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Jhonny R. Silalahi mengakui masih banyak yang harus dienahi dalam mewujudkan eksistensi Pangkalan PLP. Yaitu  aspek SDM, pendanaan, dan sarana prasarana, serta korelasinya dengan situasi dan kondisi penegakkan hukum di wilayah Indonesia.

"30 tahun, usia yang cukup matang. Untuk itu, sudah seyogyanya seluruh personil PLP harus sudah mencapai level kedewasaan dalam berpikir dan bertindak supaya dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jhonny.

Soal penguatan pengamanan, KPLP masih memerlukan tambahan kapal patroli. Bukan hanya, armadanya tapi juga SDM-nya.

Kebutuhan SDM,  ungkapnya masih kurang. Saat ini rata-rata kapal patroli hanya diisi sekitar 70 persen  personil dari kapasitas ideal. "Yang ada sekarang masih kurang," jelasnya (Syam S).