Dispass ASDP Diuncurkan, Ini Keuntungannya Bagi Masyarakat
Selasa, 03 Maret 2020, 07:07 WIBBisnisNews.id -- Aplikasi www.Ferizy.com yang merupakan wadah pembelian tiket ASDP yang bisa diunduh di playstore. Kementerian Perhubungan, cq. Ditjen Hubdat melakukan peluncuran 2 aplikasi baru yakni Digitalization Passenger System (Dipass) dan Ferizy. Ke depan, mau mau naik kapal penyeberangan, tak harus antre di loket untuk membeli tiket baik orang atau kendaraan.
Tiket kapal ferry di lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dana Padangbai-Lembar NTB bisa dilakukan secara online. "Mulai 2 Maret 2020, ini PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan kebijakan penjualan tiket ferry di ke-empat lokasi tersebut secara online. Pengguna kini hanya tinggal mengakses laman _www.ferizy.com_,” jelas Dirjen Hubdat Budi Setiyadi di Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono bersama dengan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Gede Pasek Suardika serta Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi secara resmi meluncurkan sistem aplikasi tersebut padarangkaian acara Rakornis Ditjen Hubdat 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Manfaat dan Kelebihannya
Sementara, manajemen PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerangkan, pengguna jasa yang membeli tiket via Ferizy akan mendapat banyak keuntungan. Pertama, memperoleh kepastian terkait jadwal kapal sehingga pengguna jasa dapat merencanakan waktu keberangkatan dengan lebih efisien dan nyaman karena antrian lebih tertib.
Kedua, kapasitas pelabuhan menjadi lebih terkendali karena terdistribusi dengan baik (Port Capacity Management), dimana terdapat kuota tiap jamnya, sehingga waktu tunggu di pelabuhan menjadi lebih terukur. Dan, ketiga, pencatatan manifest untuk data asuransi yang menjadi hak pengguna jasa semakin akurat.
Dalam layanan E-ticketing, PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga telah menambah _channel_ pembayaran, dimana tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern. Adapun fasilitas _vending machine_ yang tersedia di pelabuhan saat ini masih dapat digunakan untuk membeli tiket khusus penumpang pejalan kaki.
Layanan pembelian tiket berbasis elektronik pada Ferizy ini dihadirkan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai upaya digitalisasi serta peningkatan layanan kepada pengguna jasa yang memberikan kemudahan dalam membeli tiket.
“Mulai 1 Maret 2020, bagi penumpang yang mau menyeberang di Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk tidka harus membeli tiket dinlolet tapi sudah bisa online dengan memesan di website www.ferizy.com. Dengan online lebih mudah, cepat, akurat, dan mempermudah kita dalam mencatat manifestnya,” tandas Dirjen Budi.(nda/helmi)
Tak hanya memperkenalkan laman www.ferizy.com, ada pula peluncuran Digitalization Passenger System (Dipass) yakni sebuah sistem e-ticketing yang dikeluarkan oleh Ditjen Hubdat. “Dalam Dipass ini diperuntukkan bagi tiap aplikator, maupun PO bus yang belum memiliki sistem e-ticketing mandiri. Saat ini yang sudah bergabung sebanyak 35 operator. Sampai dengan Lebaran kita harapkan semakin banyak operator yang bergabung,” kata Dirjen Budi.
Untuk saat ini bus yang tergabung dalam Dipass sudah mencapai lebih dari 100 armada meski sementara ini masih berada di Pulau Jawa. “Armada yang belum bergabung itu karena sudah punya aplikasi sendiri tapi yang belum punya aplikasi ini sudah kami himpun dalam aplikasi Dipass. Masyarakat dapat mengunduh aplikasi Dipass di ponsel masing-masing sebelum menggunakannya,” tandas Dirjen Budi. (nda/helmi)