Ditemukan Serpihan Pesawat di Perairan Karawang
Senin, 29 Oktober 2018, 11:27 WIBBisnisnews.id - Pesawat Boeing 737 8 MAX PK LQP milik Lion Air jatuh di perairan karawang dengan ditemukannya serpihan badan pesawat yang diduga milik Boeing 737 9-MAX. Serpihan pesaat itu ditemukan oleh awak kapal Pertamina yang berada tidak jauh dari lokasi pesawat itu terjatuh.
Pesawat itu mengudara pada Senin (29/10/2018) dari bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, diketahui hilang kontak pukul 06.33 Wib pada posisi 05 48.034 S 107 07.384 E dan Radial 40.21 degre/23.81 NM.
Plt Dirjen Perhubungan Udara Pramintohadi dalam pernyataan tertulisnya menyatakan telah menerima laporan dari dari vts Tanjung Priok atas nama Suyadi, tug boat AS JAYA II rute klimantan selatan-Marunda. Melihat Pesawat Lion Air diduga jatuh disekitar Tanjung Karawang.
Baca Juga
"itu laporan yang kami terima," tegasnya.
Saat in, kata dia tengah dilakukan penelusuran oleh pihak terkait, yaiu tim Basarnas , Rescuer Kansar Jakarta dan RIB 03 Kansar Jakarta bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR.
Pesawat Lion Air yang diduga jatuh di laut kasawan Karawang itu memiliki sertifikat of registration issued 15/08/2018 dan berlaku sampai 14 Agustus 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mebenarkan, pesawat yang membawa 78 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA mengalami kecelakaan.
Kepada awak media, Menhub Budi mengatakan telah membentuk Posko Crisis Center di terminal 1-B bandara Internasioal Soekarno-Hatta.
Menhub Budi megaku sangat prihatin dengan peristiwa kecelakaan ini dan telah menugaskan semua pihak terkait untuk menangani kasus tersebut, uaitu Dtjen perhubungan Udara, KNKT, Basarnas.
"Kami telah mendirikan crisis center di Termial 1 Bandara Soekarno-Hatta," kata Menhub Budi.(Syam S)