Ditentang Pemerintah Brazil, Boeing Dan Embraer Tidak Jamin Bisa Merger

Embraer dibentuk oleh pemerintah Brasil pada tahun 1969 dan diprivatisasi pada tahun 1994, yang memberi Brasilia saham emas dengan beberapa hak veto (AFP)

Bisnisnews.id - AS Boeing dan Embraer Brazil mengatakan pada hari Kamis 21 Desember bahwa mereka sedang dalam perundingan mengenai kombinasi potensial namun tidak menjamin adanya kesepakatan.

Perundingan tersebut memicu saham perusahaan Brasil yang membuat pesawat komersial, militer dan eksekutif jet, meski ada tanda-tanda penentangan karena kesepakatan apapun perlu disetujui oleh pemerintah Brasil.

Penggabungan antara kedua perusahaan akan membangun aliansi di pesawat militer KC-39 dan akan mengizinkan Boeing untuk mengisi armada pesawat single-aisle regional.

The Wall Street Journal yang pertama kali melaporkan perundingan Boeing-Embraer Kamis pagi. Pejabat Brazil dilaporkan terkejut oleh cerita Wall Street Journal tentang perundingan merger.

Laporan tersebut mengatakan bahwa pihak-pihak tersebut membahas sebuah kesepakatan yang akan melihat Boeing membayar premi yang relatif besar untuk Embraer, namun perundingan tersebut terus berlanjut karena kedua belah pihak menunggu kabar pendapat pemerintah Brazil tentang kesepakatan tersebut.

Saham Embraer yang diperdagangkan di AS melonjak mengikuti laporan tersebut, berakhir pada 24,42 dolar, naik 22,1 persen. Namun Boeing turun 1,0 persen menjadi 295,03 dolar.

Namun, surat kabar Folha de Sao Paulo melaporkan bahwa Presiden Brasil Michael Temer telah mengesampingkan pengambilalihan Embraer, salah satu perusahaan unggulan Brazil.

"Embraer tidak akan pernah dijual di bawah pemerintahan saya," katanya seperti dikutip sebuah pertemuan dengan menteri pertahanan dan kepala angkatan udara.

Embraer dibentuk oleh pemerintah Brasil pada tahun 1969 dan diprivatisasi pada tahun 1994, yang memberi Brasilia saham emas dengan beberapa hak veto.

Serikat pekerja di pabrik Sao Jose dos Campos Embraer juga segera menentang kesepakatan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu akan mengambil risiko16 ribu pekerja di Brasil.

"Kemungkinan pembelian Embraer oleh Boeing ditolak," kata Steelworkers Trade Union dari Sao Jose dos Campos dan Region dalam sebuah pernyataan.

"Sebagai wakil pekerja, serikat pekerja menegaskan kembali posisinya untuk hak veto atas penjualan Embraer." (marloft)