Ditjen Hubdat Gelar Pameran Kendaraan Listrik
Selasa, 03 Maret 2020, 07:34 WIBBisnisNews.id -- Rakornis Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Tahun 2020 di Hotel Bidakara Jakarta, Senin-Selasa (2-3/3/2020). Perhelatan ini makin seru dengan diadakannya pameran kendaraan listrik di _booth_ yang menampilkan produk serta alat terkini di sektor transportasi darat. Mereka dihadirkan oleh masing-masing direktorat dan mitra kerja Ditjen Hubdat di sektor transportasi darat.
"Tujuan diadakan pameran kendaraan listrik tersebut sebagai langkah pemerintah dalam mendukung penuh dengan adanya kebijakan percepatan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan serta kemajuan terwujudnya pelaksanaan kendaraan listrik yang diamanatkan Perpres 55/2019," kata Dirjen Hubdat Budi Setiyadi di Jakarta.
Menurut Dirjen Budi, hal ini disebabkan adanya tuntutan yang semakin besar akan kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi yang telah menjadi permasalahan di beberapa kota besar, terutama Jakarta.
Dikatakan Dirjen Budi "Pelaksanaan Rakornis ini semakin dapat menguatkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga terkait dengan pengambilan kebijakan ataupun penyelerasan pembangunan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah," kata dia.
Selain itu, Ia menegaskan perlunya memperkuat (revitalisasi) kapasitas institusional dalam pelaksanaan tupoksinya agar dapat terwujud institusi yang lebih kuat dan lebih baik dalam melayani masyarakat serta ketanggapan terhadap isu dan tantangan di bidang transportasi darat baik di lingkup sektoral maupun nasional.
Selain pameran kendaraan listrik, dalam rangkaian Rakornis Hubdat 2020 ini Dirjen Budi mengatakan bahwa pihaknya akan segera berbenah dan bersiap menyambut era baru, kendaraan listrik di Tanah Air.
Gesit Kendaraan Listrik Nasional
Dalam pameran kendaraan listrik tersebut, beragam kendaraan roda empat dan roda dua dengan tenaga listrik dipameran kepada pengunjung, khususnya peserta Rakornis Hubdat seluruh Indonesia.
Beberapa produsen kendaraan listrik, khususnya roda dua makin ketat persaianggannya. Selain pabrikan asing speerti Honda, kini produsen lokal seperti Gesit, Viar juga siap bersaing berebut simpati konsumen.
Andre, Deputy Director PT.Gesit Technologie Indo, produsen GESIT mengatakan, sepeda motor Gesit produksi ITS Surabaya kini mulai diprouski massal dan sial melayani pembelian masyarakat. "Gesit dijual Rp24,9 juta per unit off teh road. Kendaraan ini mampu melaju sampai 70 km/ kam, dengan kapasitas bateri sampai 1 jam lamanya," katanya menjawab BisnisNews.id.
Gesit sudah lolos uji tipe Kemenhub, dan juga lolos uji teknis sebagai kendaraan roda dua. Kendaraan listrik karya anak bangsa ini sudah bisa diproduksi secara massal. "Jadi, Gesit sudah memenuhi syarat untuk dijual ke amsyarakat umum," jelas Andre lagi.
Selain yang dipamerkan di ajang Rakornis Hubdat 2020 ini, menurut Andre, sebanyak 270 unit Gesit dipesan dan telah dikirim ke PT PLN Distribusi Jawa Timur. "Selain itu, ada puluhan lainnya siap diantar ke konsumen pemesannya," jelas Andre.
Sementara untuk layanan purna jual, menurut Andre, Gesit sudah mempunyai agen dan distributor serta bengkel di beberapa kota besar di Jawa dan Bali. "Dengan ajrngan bengkel serta teknisi trlatih, kami optimis bisa melayani konsumen dengan baik. Suku cadang juga tersedia, sehingga layanan purna jual Gesit tak bermasalah lagi," tegas Andre.(helmi)