Ditjen Hubud dan Pemkab Murung Raya Akan Bangun Bandara Baru
Jumat, 18 Januari 2019, 22:19 WIBBisnismews.id - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti yang diwakili Sekretaris Dirjen Nur Isnin dan Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph,menandatangani nota kesepahaman pembangunan bandara baru, Jumat (18/1/2019).
Pembangunan infrastruktur berupa pembangunan bandara baru di atas lahan seluas 82 hektar yang sudah dibebaskan oleh Pemkab Murung Raya menggunakan APBD.
Lokasi bandara ini tepat berada di Jantung Pulau Kalimantan, sehingga kehadiran bandara ini diharapkan mampu meningkatkan pariwisata hingga ke mancanegara.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama itu Direktur Keamanan Penerbangan dan Kadishub Provinsi Kalimantan Tengah
Dirjen Hubud dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Ditjen Hubud Nur Isnin berharap melalui penandatangganan kerjasama, dapat meningkatkan perekonomian dan potensi sumber daya di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Murung Raya.
"Penandatanganan Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung kegiatan perekonomian, perdagangan dan peningkatan potensi wisata khususnya di Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah melalui pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi udara di lokasi tersebut sebagai fasilitas publik yang dapat dipergunakan untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan udara dari dan ke Kabupaten Murung Raya," tuturnya.
Perdie selaku Bupati Murung Raya dalam sambutannya percaya dan konsisten terhadap pembangunan dan pengembangan bandara akan terlaksana dengan baik.
"Kami percaya bahwa Ditjen Hubud akan terus mendukung dan melanjutkan kerjasama serta akan konsisten terhadap pembangunan dan pengembangan bandara akan terlaksana dengan baik, meski sempat terkendala, mudah-mudahan kesepakatan ini dapat menghilangkan kegundahan dalam pembangunan dan pengembangan bandara," ucap Perdie.
Perdie pun berharap melalui kehadiran bandara ini dapat meningkatkan potensi daerah. "Tanpa fasilitas Bandara kami akan terus tertinggal oleh daerah-daerah lain, maka kami sangat berharap agar Kemenhub melalui Ditjen Hubud agar akhir tahun 2022 bandara sudah bisa selesai sehingga dapat meningkatkan potensi daerah, karena pariwisata, alam dan kebudayaan kami seperti terkendala oleh sarana transportasi, dan melalui kehadiran transportasi udaralah harapan kami," jelas Perdie.
Moda transportasi udara merupakan hal penting, karena sifatnya yang cepat dalam melayani perpindahan orang maupun barang dan juga mempunyai harga ekonomi yang kompetitif, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia terutama masyarakat Kabupaten Murung Raya yang merupakan Kabupaten terluas di Pulau Kalimantan dengan luas 27.000 km persegi.
Nur Isnin mengapresiasi dukungan pemerintah setempat dengan mendorong kehadiran Bandara Tira Tangka Balang untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Sebagai komitmen pemerintah terhadap pentingnya tranportasi udara dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi negara sekaligus juga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, " jelasnya. (Syam S)