DKJ Kembali Gelar Jakarta Dance Meet Up
Rabu, 25 Oktober 2017, 09:41 WIBBisnisnews.id - Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menggelar perhelatan Jakarta Dance Meet Up (JDMU) 2017, di Gedung Kesenian Jakarta pada 26 Oktober yang menghadirkan Alisa Soelaeman Dance Project, Dance Melayu Bangka Belitung, Indonesia Dance Theatre, Kelompok Insan Pemerhati Seni dan Sanggar Tari Paduraksa Tebet di Gedung Kesenian Jakarta.
Ketua Komite tari DKJ Hartati menjelaskan, pengembangan seni tari khususnya di Jakarta tidak bisa dimonopoli oleh satu pihak saja.
Memajukan kreatifitas dan apresiasi pada industri tari merupakan tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang ada di ibu kota tanpa terkecuali. Sehingga perlu adanya kerja bersama yang berkelanjutan untuk terus memberikan wadah seluas-luasnya kepada semua pelaku seni tari yang ingin berkembang.
Baca Juga
"Bagi DKJ, komunitas tari, sanggar, sekolah tari informal, atau grup kecil dengan genre tari apa saja memiliki posisi strategis untuk terus menumbuhkan semangat berkreasi sekaligus berekspresi seni tari di masyarakat,"jelas Hartati.
Ketua Dewan Kesenian Jakarta Irawan Karseno mengakui, JDMU belum diberi kesempatan mendapatkan anggaran oemerintah dalam memajukan dan melestarikan seni tari di Jakarta.
"Kalo kita dibawah dinas mungkin bisa tidak hibah dan dapat lebih banyak anggaranya. Tapi anggaran untuk DKJ selama ini masih otonom ya artinya masih menggunakan dana hibah Pemda Jakarta," kata Irawan. (Rayza Nirwan)