Dua Dari Empat Algojo ISIS Terkenal Sadis Ditangkap di Suriah Timur
Jumat, 09 Februari 2018, 16:58 WIBBisnisnews.id - Dua dari empat algojo ISIS yang paling sadis dikhabarkan telah ditangkap Pasukan Demokratik Suriah di kawasan Suriah timur. Empat kawanan sadis ini dikenal dengan sebutan "The Beatles" karena kemampuannya berkomunikasi dengan berbahasa Inggris yang kental.
Algojo ISIS ini dalam melakukan penyiksaan dengan cara sangat sadis. Para sandera yang menjadi tawanannya selain disetrum, disalib dan diteteskan air di atas kepala juga dipenggal kepalanya dengan direkam video, terutama para sandera yang berasal dari barat.
Kedua militan ISIS yang tertangkap itu pertama kali diberitakan New York Times, dan diidentifikasi sebagai Alexanda Kotey dan El Shafee Elsheikh.
Kolonel John Thomas, juru bicara Komando Tengah AS, menyatakan pasukan AS telah membantu mengidentifikasi para militan sekaligus menginterogasinya.
"Namun sejauh ini tidak ada informasi yang didapatkan," kata Thomas.
Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) lain yang namanya tidak mau disebutkan seperti laporkan Reuters menyatakan bahwa Pasukan Demokratik Suriah menangkap keduanya di Suriah timur awal Januari lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, koalisi pimpinan AS berhasil menghalau ISIS dari sebagian besar wilayah Irak dan Suriah yang dikuasainya. Sayangnya, pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi dinyatajan masih buron.
Pada Januari 2017 Departemen Luar Negeri AS menjatuhkan sanksi kepada Kotey dengan mengatakan militan ini adalah penjaga "The Beatles" dan "kemungkinan terlibat dalam eksesusi dan metode penyiksaan brutal. Diantaranya dengan menyetrum dan waterboarding (meneteskan air pelan-pelan ke kepala tawanan). Kotey juga menjadi perekrut beberapa warga Inggris untuk bergabung dengan ISIS.
Deplu AS juga menerapkan sanksi kepada Elsheikh pada Maret 2017, karena mempunyai reputasi gelap dalam waterboarding, eksekusi disertai olok-olok, dan penyaliban sewaktu menjaga penjara ISIS.
Yang paling kejam dari empat sekawan teroris ISIS The Beatles ini adalah Mohammed Emwazi yang dikenal dengan sebutan "Jihadi John".
Emwazi disebut-sebut sudah tewas oleh serangan militer AS. Dia adalah orang yang tampil pada video pemenggalan dua wartawan AS Steven Sotloff dan James Foley, pekerja bantuan AS Abdul-Rahman Kassig, pekerja bantuan Inggris David Haines dan Alan Henning, serta wartawan Jepang Kenji Goto, dan lainnya. (Adhitio)