Dua Maskapai Timur Tengah Dulang Sukses Akhir Tahun
Kamis, 29 Desember 2016, 23:16 WIB
Bisnisnews.id - Qatar Airways dan Emirates merayakan tutup tahun dengan pertumbuhan sukses sepanjang tahun 2016 melalui strategi jaringan, armada dan ekspansi kemitraan.
Qatar Airways terus bertumbuh dengan diresmikannya 14 destinasi baru di seluruh jaringan global dan penambahan 19 pesawat baru sehingga total menjadi 192, termasuk menambah pemesanan pesawat.
Qatar Airways juga telah membuat sejumlah investasi strategis di penerbangan lain sekaligus investasi besar-besaran untuk evolusi lanjutan pengalaman penumpangnya.
Selain itu, Qatar Airways menerima sejumlah penghargaan sepanjang tahun dan merayakan kinerja tahun fiskal dengan laba operasional lebih dari QAR3 milyar.
Akbar Al Baker, CEO Qatar Airways Group mengatakan pada Arabian Aerospace: "Saya sangat bangga dengan keberhasilan Qatar Airways yang dicapai bersama-sama dengan karyawan dan mitra kami di 2016. Saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua staf atas disiplin dan tak kenal lelah mengejar keunggulan. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada penumpang setia kami atas dukungan mereka. Penumpang kami akan melihat kelanjutan dari komitmen Qatar untuk pengalaman perjalanan terbaik dalam tahun yang akan datang. Tahun 2016 ini telah menjadi tahun yang luar biasa dan, dan beralih ke 2017 untuk merayakan HUT Qatar Airways ke-20, saya berharap untuk merayakan keberhasilan masa depan dengan karyawan, mitra dan penumpang di tahun-tahun mendatang karena kami pergi ke berbagai tempat secara bersama-sama. "
Sedangkan bagi Emirates, maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia dengan armada A380 Airbus dan Boeing 777 mengalami pertumbuhan melonjak pada tahun 2016.
Pada bulan November, Emirates Group mengungkapkan pendapatan mencapai Dh6.1 milyar untuk enam bulan pertama tahun keuangan 2015-16, turun 2,3 persen dari Dh47.2 milyar selama periode yang sama tahun lalu, ini mencerminkan dampak dolar AS yang kuat terhadap mata uang mereka.
Meskipun begitu, salah satu penampilan terbaik Emirates adalah setengah tahun keuntungan sebelumnya, laba bersih mereka naik menjadi Dh3.7 milyar, naik 65 persen dibanding hasil tahun lalu. Posisi kas pada 30 September 2015 berada di Dh14.8 milyar, dibandingkan dengan Dh20 milyar pada tanggal 31 Maret 2015. Hal ini disebabkan investasi berkelanjutan dalam pesawat baru, proyek-proyek infrastruktur maskapai terkait, dan akuisisi bisnis.
" Selera konsumen untuk melakukan perjalanan tetap tinggi, terlepas dari keadaan sosial-ekonomi dan politik di seluruh dunia, dan itu tercermin dalam pertumbuhan operasional kami," kata Sir Tim Clark, Presiden Emirates Airline kepada National AE.
" Emirates akan melanjutkan strategi pertumbuhan organik, memanfaatkan geo-centricity UEA, dan perkembangan dinamis pariwisata dan perdagangan Dubai. Kami juga akan terus berinvestasi dalam produk dan layanan kami sehingga dapat menawarkan pengalaman yang luar biasa dan proposisi nilai kepada pelanggan," lanjutnya.
Emirates meningkatkan jumlah armadanya pada 2016 dengan penambahan 36 pesawat baru, terdiri dari 20 A380 dan 16 Boeing 777-300ER dan memensiunkan 29 pesawat tua.
Maskapai ini mengakhiri tahun dengan total 255 pesawat yang usianya rata-rata hanya lima tahun, jauh di bawah rata-rata maskapai lainnya yang lebih dari 11 tahun.
Emirates mengatakan bahwa dengan menjaga armada tetap muda, itu akan meminimalkan jejak karbon secara keseluruhan dan memungkinkan maskapai untuk menempatkan produk dan layanan terbaru dalam pesawat terbangnya. (marloft/syam)