Duel Brutal Si Tangan Besi, Jack vs DeGale
Sabtu, 14 Januari 2017, 21:21 WIBBisnisnews.id - James DeGale melawan Badou Jack di Barclays Centre, Brooklyn, New York, Sabtu malam atau Minggu (15/1/2017), disebut-sebut sebagai pertarungan tinju penyatuan gelar terbesar pembuka tahun 2017.
DeGale dan Jack akan bertarung demi memperebutkan predikat juara sejati kelas menengah super.
Tidak berlebihan bila disebut sebagai pertarungan terbesar bila melihat predikat kedua petinju yang sama-sama baru kalah sekali. James "Chungky" DeGale merupakan juara dunia versi juara IBF dari Inggris dengan rekor (23-1,14KO). Sedangkan Badou "The Ripper" Jack penyandang juara WBC dari Amerika Serikat dengan rekor (20-1-2,12KO).
Sebelum melanglang di ajang profesional, DeGale dan Jack sama-sama tampil di Olimpiade Beijing tahun 2008 dengan prestasi yang berbeda. DeGale melejit merebut emas. Sementara Jack yang mewakili Jambia harus tersisih di babak pertama.
Namun di kancah profesional keduanya menjelma menjadi petarung yang tangguh. Sama-sama hanya sekali kalah. DeGale pernah menderita kekalahan 1x ketika bertarung melawan George Groves. Jack pernah menderita kekalahan 1x yaitu ketika bertarung melawan Derek Edwards dengan kekalahan TKO.
DeGale petarung licin dengan gaya orotodoks yang selalu menyulitkan lawan. Jack memiliki pertahankan yang kuat. Melihat sama-sama mencatat kemenangan KO belasan kali banyak yang memperkirakan pertarungan nanti akan berlangsung ketat. Bahkan menjurus brutal bila keduanya saling jual beli pukulan.
" Saya telah mempersiapkan diri dengan super keras di kamp. Kini saya merasa kuat. Tentunya saya tidak bisa berpikir bahwa saya terlalu kuat bagi Jack namun setelah melakukan sparring yang ketat saya merasa sudah siap tempur," ucap DeGale.
Yang dibutuhkan, karanya, dirinya harus sepenuhnya fokus saat di atas ring. Dia perlu berkonstrasi full selama 12 ronde. " Jika itu bisa saya lakukan maka juara dunia akan menjadi milik saya. Namun jika lengah saya akan kehilangan," katanya.
Jack menilai lawannya sebagai pejuang besar dengan gaya yang tidak menarik. Keberaniannya bertarung di Amerika membuktikan DeGale sebagai bernyali besar. Predikatnya sebagai peraih emas olimpiade akan menambah kepercayaan diri DeGale.
" Saya ingin dia bisa tampil dalam pertarungan terbaik sehingga kami bisa menyajikan pertarungan hebat bagi para penggemar dan setelah pertarungan saya tidak ingin mendengar ada alasan apa pun," ucap Jack.
Banyak yang memprediksi, Jack jika tidak hati-hati akan kesulitan melawan DeGale. Jack perlu tampil super waspada. Sebaliknya DeGale terlalu licin, terlalu tajam dan terlalu pintar untuk Jack. Sebuah kemenangan bagi 'Chunky' akan lahir lewat pertarungan ketat. (Gungde Ariwangsa)