Dukung Lapangan Kerja AS, Boeing Luncurkan Dreamliner 787-10

Bisnisnews.id - Boeing telah secara resmi meluncurkan Dreamliner pertama 787-10 di Charleston Utara, Carolina Selatan, dalam upacara yang dipimpin oleh Presiden AS Donald Trump.

Upacara peresmian itu dihadiri oleh Presiden dan CEO Boeing, Dennis Muilenburg dan  Presiden dan CEO Pesawat Komersial serta Kevin McAllister dan Gubernur Carolina Selatan, Henry McMaster.

Trump memuji Dreamliner seri terbaru ini dan mengatakan, " Kita berada di sini hari ini untuk merayakan manufaktur dan rekayasa Amerika, meskipun sayap, bagian badan pesawat dan ekor 787 dibangun di Italia dan Jepang, dan komponen lainnya seperti kabel, diproduksi di Mexico."

Dreamliner 787-10 dibangun secara eksklusif di Boeing Carolina Selatan dan sekarang akan disiapkan untuk penerbangan pertama dalam beberapa minggu mendatang.

" Pesawat ini merupakan yang paling efisien di kelasnya, gabungan hasil kerja keras dan dedikasi dari tim Boeing, pemasok, masyarakat di Carolina Selatan dan di seluruh dunia," kata Kevin McAllister.

" Kami tahu pelanggan kami, termasuk Singapore Airlines, akan menyukai apa yang 787-10 bisa lakukan untuk armada mereka, dan kami menanti untuk melihat mereka terbang." Seri ini telah memenangkan 149 pesanan dari 9 pelanggan di seluruh dunia.

Boeing 787-10 merupakan model terpanjang dari keluarga Dreamliner yang berfokus pada peningkatan rute nonstop sebelumnya yang dilakukan pendahulunya, 787-8 dan 787-9.

Dengan panjang 68,5 meter (lebih pajang 5.48 meter dari 787-9), Dreamliner 787-10 menghemat penggunaan bahan bakar hingga 10 persen lebih baik dan emisi, berkompetisi langsung dengan Airbus A350-900.

Dreamliner 787-10 ini memiliki konfigurasi 330 penumpang dan dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Trent 1000, siap memasuki pengujian penerbangan menjelang pengiriman pertama yang dijadwalkan pada semester pertama 2018 bagi Singapore Airlines. Sampai saat ini, Singapore Airlines adalah pelanggan terbesar seri ini dengan memesan 49 varian. (marloft)