Emirates Jawab Tantangan Larangan Elektronik AS
Kamis, 23 Maret 2017, 23:30 WIBBisnisnews.id - Emirates Airline telah menjawab larangan AS membawa laptop dan tablet di bagasi kabin. Mereka memperkenalkan layanan baru yang dinamakan layanan penanganan laptop.
Maskapai itu mengatakan pada Kamis 23 Maret 2017 bahwa mereka akan mulai mengumpulkan perangkat penumpang sebelum mereka terbang ke AS. Perangkat elektronik itu kemudian akan dikemas dalam kotak, dimuat ke dalam kargo pesawat dan dapat diambil kembali setelah penumpang tiba di AS.
Maskapai mengatakan penumpang perlu mendeklarasi perangkat mereka ke pihak keamanan sebelum pemeriksaan bagasi dimulai. Ia juga mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari penundaan keberangkatan adalah mengemas alat elektronik langsung di bagasi.
"Kami sedang mengerjakan solusi yang memungkinkan penumpang untuk memanfaatkan perangkat elektronik mereka hingga saat-saat terakhir, sebelum mereka menyerahkan laptop atau tablet kepada kami dalam penerbangan ke AS," kata CEO Emirates, Tim Clark "Perangkat ini akan disimpan di kargo dan dikembalikan ke penumpang saat mendarat di AS."
Operator Timur Tengah memang telah memperluas tujuan penerbangan ke AS selama beberapa tahun terakhir. Emirates sendiri terbang ke 12 kota, termasuk Boston, Chicago, Dallas, Houston, Los Angeles dan New York.
"Kami terus memantau dampak bisnis dari langkah keamanan ini," katanya. "Industri penerbangan tidak asing dengan protokol keamanan baru dan sebagai pemain global, kita harus menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak terduga. Emirates optimis akan melewati ini." (marloft)