Fadli Optimis Sumbang Medali dari Para Cylcling
Senin, 17 September 2018, 21:08 WIBBisnisnews.id - Ajang Asian Para Games 2018 tinggal beberapa minggu lagi, Muhammad Fadli Imamuddin yang sekarang menjadi atlet andalan Para Cycling Indonesia dalam menyumbangkan medali untuk Merah Putih.
Kayuhan sepeda balap Fadli terlihat begitu kecang memutari lintasan, kaki kirinyanya yang mengalami cedera tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berlatih keras menghadapi ajang Asian Para Games 2018 yang sudah dekat. Sesekali menyeka keringat di wajahnya, M Fadli terus memacu semangatnya untuk berlatih.
Bagi Fadli waktu yang sudah dekat ini tinggal memantapkan persiapan terakhir. "Persiapan selama ini berjalan baik karena mulainya juga dari Januari 2018 persiapannya beda sama Asean Para Games di Malaysia yang ga ada training center seperti sekarang, yang pasti kita siap apalagi kita menjadi tuan rumah," kata Fadli usai menjalani latihan, Jumat (14/9) pagi di Solo yang juga disaksikan oleh Menpora Imam Nahrawi.
Fadli yang mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjadi atlet Para Cycling Indonesia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kanca Asia. Apalagi sebelumnya dia memiliki latar belakang prestasi yang bagus ketika menjadi atlet balap motor Indonesia dengan menggondol juara Asia pada Kejuaraan Balap Motor Asia Road Race Championship di Sentul, Bogor pada 7 Juni 2015 silam.
Kejuaraan itu juga yang membuat Fadli akhirnya kehilangan kaki kirinya setelah ditabrak pembalap Thailand Jakkrit Sawangswat usai melewati garis finish. Kecelakaan itu membuat kaki kirinya harus diamputasi. Oleh sebab itu, Fadli memiliki tekad bisa mengibarkan bendera Merah Putih bersama atlet disabilitas lainya meski dalam keterbatasan.
"Meski kita disabilitas kita memiliki hak sama untuk membela dan mengharumkan nama bangsa, masih banyak teman disabilitas yang menutup diri, saya ingin mereka keluar dan aktif membuka mata, semangat dan berusaha karena pasti ada kesempatan terlebih APG ini sejarah karena baru pertama diselenggarakan di Indonesia," kata Fadli, Solo, Senin (17/9/2018). (Rayza)