FIF Tunggu Regulasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Rabu, 17 Juli 2019, 10:04 WIBBisnisnews.id -- Manajemen PT Federal International Finance (FIF) menunggu sikap dan kebijakan yang tegas dari Pemerintah untuk mengembangkan dan memberikan fasilitas pembiayaan kendaraan listrik dan ramah lingkungan di Indonesia. Trend global yang berkembang sekarang mengarah pada penggunaan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan (listrik).
Demikian disampaikan Direktur Marketing FIF Anthony Sastro Joputro saat dikonfirmasi Bisnisnews.id di Jakarta, kemarin.
Menurut Anthony, sejauh ini FIF belum bisa membiayai kredit sepeda motor listrik. Meski diakui, secara teknis FIF mampu untuk memberikan pembiayaan tersebut. Namun masih banyak kendala harus dipenuhi untuk bisa memberikan pembiayaan sepeda motor listrik di Tanah Air.
Baca Juga
"Pasalnya, belum ada kebijakan jelas untuk pengembangan kendaraan listrik termasuk sepeda motor di Tanah Air. Kalau kebijakannya belum jelas, sulit bagi kita untuk membiayai kredit motor listrik ini," jelas Anthony.
Selain itu, menurut dia, infrastruktur dan fasilitas pendukung kendaraan listrik belum cukup, jika tak mau di bilang tidak ada. "Saat ini charging station untuk mobil dan motor listrik belum ada. Kalau kendaraan tengah berjalan dan baterai habis kemana harus mengisi ulang baterai ? Masalah ini menjadi pertanyaan bagi kita semua, termasuk manajemen FIF," terang Anthony.
Selain itu, papar Anthony, sepeda motor listrik yang kita maksudkan tak seperti yang ada sekarang seperti Gesit dari ITS, Viar dan pabrikan sepeda listrik lain di Indonesia.
"Mereka itu cc-nya kecil, dan tak bisa dioperasikan untuk jangka waktu lama dan perjalanan agak jauh. Mereka itu masih setara dengan sepeda listrik (selis) yang lebih cocok untuk angkutan lingkungan," kilah pejabat Astra International itu.
Jika semua sudah siap, regulasi ada, infrastruktur pendukung mulai bengkel, suku cadang dan charger stasiun untuk kendaraan listrik sudah ada di Indonesia, Anthony optimis pasarnya akan tumbuh. Potensi pasar sepeda motor termasuk motor listrik akan tumbuh dengan baik.
Sementara, aku Anthony, saat ini pihak FIF masih fokus pada penjualan dan pembiayaan sepeda motor Honda, yang merupakan usaha inti FIF. Sepeda motor Honda itu memang usaha inti kita di FIF.
Ke depan, FIF dan induk usahanya Astra International akan terus berinovasi untuk menciptakan produk dan varian terbaru sepeda motor Honda. Seperti diketahui, sepeda motor Honda masih menjadi pemimpin pasar di kelasnya.
"Pada gelaran GIIAS 2019 di ICE BSD mendatang, Honda akan meluncurkan produk terbarunya. Jadi, tunggu besok akan di-launching ke masyarakat," tegas Anthony.(helmi)