Filipina Investasi Turbin Angin 150 Juta Dollar Di Indonesia

Indonesia memiliki target ambisius untukmeningkatkan pembangkit energi terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Bisnisnews.id - Grup Ayala Corp (AC), Filipina mengumumkan bahwa unit usahanya Energy Holdings Inc., telah menandatangani perjanjian investasi dengan UPC Renewables Indonesia Ltd, untuk pembangunan turbin angin 75 MW di Indonesia, hari ini.

Investasi ini meliputi pengembangan, pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga angin dan menurut ketentuan kesepakatan, proyek ini akan dikembangkan melalui perusahaan lokal, PT UPC Sidrap Bayu Energi.

Skema senilai 150 juta dollar ini akan didanai melalui ekuitas dan pembiayaan proyek dari US Overseas Private Investment Corp dan Sumitomo Mitsui Banking Corp di Indonesia.

Turbin yang berlokasi di Sidrap, Sulawesi Selatan itu akan menjadi ladang angin utilitas skala pertama di Indonesia pada akhir 2017.

UPC Renewables dan AC Energy Holdings adalah salah satu pemilik dari North Luzon Renewable Energy Corp, yang memiliki dan mengoperasikan turbin angin Caparispisan 81 MW di Pagudpud, provinsi Filipina Ilocos Norte, demikian pernyataan terbaru yang dirilis pada situs perusahaan. (marloft)