Freeport Indonesia Resmi Kurangi Aktivitas Smelter
Rabu, 08 Februari 2017, 15:05 WIB
Bisnisnews.id - Freeport-McMoRan Inc hari ini mengeluarkan pernyataan resmi bahwa akan mengurangi skala kegiatan tambang tembaga di Indonesia.
" Freeport baru saja mengeluarkan pemberitahuan pagi ini bahwa mereka akan mengurangi kegiatan pertambangan secara bertahap," kata Direktur PT Smelting, Prihadi Santoso kepada Reuters, di tengah pemogokan pekerja dan isu-isu lainnya.
" Kami berusaha memenuhi komitmen kepada klien kami," katanya sambil menolak mengomentari apa yang telah memicu pemogokan.
Saham PT Smelting sebesar 60,5 persen dimiliki oleh Mitsubishi Materials Corporation dan Freeport Indonesia 25 persen.
Pekan lalu, Freeport-McMoRan Inc, perusahaan tambang tembaga terbesar dunia, kembali memperingatkan pemerintah akan memangkas staf pengeluaran dan produksi di Indonesia jika jika tidak mendapatkan izin ekspor baru pada pertengahan Februari.
Direktur Jenderal Batubara dan Mineral, Bambang Gatot, mengatakan bahwa Freeport belum diberikan ijin baru dan ia belum mengetahui soal PHK.
Freeport, Jumat pekan lalu (2/02) masih bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah penghentian ekspor konsentrat tembaga, yang mana sampai saat ini ijin belum juga didapatkan. (marloft)