Gagal Penuhi Target Tanggungjawab Menpora
Rabu, 30 Agustus 2017, 02:56 WIBBisnisnews.id - Kontingen Indonesia dipastikan gagal total pada SEA Games XXIX/2017 Malaysia. Selain gagal memperbaiki peringkat dari posisi lima, target untuk meraih 55 medali emas juga tidak tercapai.
Sampai Selasa (29/8/2017), Indonesia tetap kokoh berdiri di peringkat lima klasemen perolehan medali pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara yang berlangsung di Malaysia sejak 19 sampai 30 Agustus 2017. Indonesia yang mengumpulkan 38 emas, 62 perak, dan 89 perunggu berada di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura.
Meskipun masih ada perebutan medali Rabu (30/9/2017) sebelum SEA Games XXIX ditutup namun berat bagi Indonesia untuk memperbaiki peringkat. Indonesia memang berpeluang menambah emas dari angkat besi, skating dan atletik. Namun tambahan itu tidak akan bisa menggeser Singapura dari posisi empat serta mencapoai target 55 emas.
Melihat hasil itu Menteri Pemuda Dan olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan, wajar bila semua prihatin dan kecewa. Dia pun dengan gagah menyatakan bertanggungjawab atas prestasi buruk Indonesia itu. Selain itu dia dengan lantang pula meminta maaf kepada seluruh rakya Indonesia.
"Wajar kita semua prihatin dengan hasil ini. Dan saya pun harus mohon maaf, saya bertanggung jawab terhadap ini semua dan sudah barang pasti ini akan menjadi evaluasi total kami," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Imam paham betul perjuangan atlet Indonesia di negeri Jiran saat ini. Meski sudah berjuang semaksimal mungkin, itulah hasil yang bisa didapat Indonesia.
"Saya harus optimis ya karena mereka sedang berjuang mati-matian di SEA Games. Dan pasti pejuang olahraga kita juga mati-matian disana, ya kalau belum memenuhi target ya itulah hasil. Kita harus optimis," ujar dia.
Sebenarnya, dia tengah menggelar rapat dengan para pejabat Kemenpora guna membahas hasil SEA Games. Akan tetapi, Imam terpaksa meninggalkan rapat untuk hadir pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana.
Imam memastikan, evaluasi besar-besaran akan dilakukan pada seluruh cabang olahraga. Kemenpora akan mengamati lebih dalam cabang olahraga mana saja yang benar-benar menjadi fokus. Terutama untuk persiapan Asian Games 2018.
"Saya belum selesai rapat di kantor untuk mencatat dan mendetailkan apa upaya kita menuju Asian Games ini, cabang olahraga mana saja, atlet mana saja yang perlu betul-betul kita fokus untuk meraih target Asian Games karena SEA Games berbeda dengan Asian Games, apalagi Olimpiade," ujarnya.
Selanjutnya, Kemenpora akan mengumpulkan semua pemangku kepentingan (stake holder) dari berbagai cabang olahraga untuk mengevaluasi perolehan mendali. Evaluasi dilakukan untuk memaksimalkan seluruh potensi dari cabang olahraga, guna meraih hasil yang lebih gemilang di ajang kompetisi lainnya.
“Kita kan ada banyak stake holder. Ada kementerian, KONI, KOI, dan pimpinan masing-masing di cabang olahraga, dan tentu kami akan maksimalkan komunikasi. Dan saya akan ambil alih secara langsung penanganan prestasi ini,” ujar dia. (Gungde Ariwangsa)