Galangan Kapal Pelni Raih ISO dan OHSAS Dari PT Sucopindo
Senin, 12 November 2018, 21:18 WIBBisnisnews.id – Galangan PELNI Surya, terima sertifikat ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 14001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan Hidup dan OHSAS 18001: 2007 untuk Sistem Manajemen Ke Keselamatan & Kesehatan Kerja dari PT Sucofindo (Persero).
Perusahaan perawatan kapal yang didirikan pada 20 Mei 1996 di Alur Muara Kali Perak Kawasan Tanjung Perak Surabaya itu menurut Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko telah melakukan transformasi bisnis sejak 2015.
Galangan kapal yang sebelumnya tampil apa adanya ditata dan dibenahi perseroan dengan standar regulasi sesuai dengan perkembangan regulasi IAF (International Accreditation Forum).
Penataan diawali masa transisi SBU Galangan PELNI Surya untuk menerapkan standar ISO 9001:2008 dan ISO 14001:2004. Selanjutnya sampai dengan tanggal 14 September 2018, SBU Galangan PELNI Surya harus melakukan Upgrade dan Renewal Audit menggunakan standar ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015.
Dibangun di atas lahan seluas ± 5.303 m2. Galangan Surya yang juga merupakan anggota asosiasi Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) dengan bisnis utama Floating Repair Docking (FRD), pemeliharaan dan perbaikan kapal milik perseroan dengan Running Repair (RR) mampu memperbaiki kapal dengan kapasitas 2000 GT untuk berbagai type dan ukuran kapal.
“Sebagai SBU Galangan PELNI Surya beroreintasi profit oriented, kami harus berbenah diri untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” terang Ridwan.
Pada tahun 2017 dimulai program Restrukturisasi Organisasi dan Transformasi di SBU Galangan PELNI Surya Surabaya akibat kerja yang tidak terdeteksi serta pencemaran lingkungan hidup akibat dari kegiatan operasional galangan.
“Program Transformasi dilakukan dengan menerapkan Sistem Manajemen Terintegrasi Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu (QMS ISO 9001:2008), Sistem Manajemen Lingkungan Hidup (EMS ISO 14001:2004) dan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (OHSAS 18001:2007),” lanjut Ridwan.
Dengan Restrukturisasi Organisasi dan Transformasi, lanjutnya SBU Galangan PELNI Surya Surabaya mengalami perubahan signifikan secara berkesinambungan.
Program Transformasi berbasis Sistem Manajemen Terintegrasi Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu (QMS ISO 9001:2008), Sistem Manajemen Lingkungan Hidup (EMS ISO 14001:2004) dan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (OHSAS 18001:2007) dengan diterapkannya standar ISO.
Sejak 2018 Galangan PELNI Surya melakukan upgrade, perubahan standar ISO untuk menyesuaikan dengan perubahan dunia, meningkatkan kemampuan organisasi untuk memuaskan pelanggannya, menyediakan landasan yang konsisten untuk kebutuhan masa depan, merefleksikan lingkungan usaha organisasi yang makin komplek, dan memastikan standar baru dapat merefleksikan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan (Stakeholder) serta mengintegrasikan dengan sistem manajemen lain. (Ismadi)