Garuda Hentikan Sementara Pengoperasian 737-Max 8
Senin, 11 Maret 2019, 19:24 WIBBisnisnews.id - Maskapai Garuda Indonesia (Garuda) hentikan sementara pengoperasian pesawat Boeing 737 - Max 8, menyusul tragedi jatuhnya pesawat sejenis milik Ethiopian Airlines, pada Minggu (10/3/2019).
Terkait keberadaan pesawat Boeing 737 - Max 8 di Indonesia, saat ini Garuda mengoperasukan satu unit dan Lion Air Air memiliki 10 unit dan pada Oktober 2017 jatuh di perairan Karawang yang menewaskan seluruh penumpangnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/3/2019) Garuda menyebutkan,
akan terus melaksanakan prosedur inspeksi extra serta pemeriksaan berkala lanjutan terhadap fitur-fitur vital penunjang kelaikan armada.
Seperti, airspeed , altitude system, Flight control system hingga Stall management system dengan catatan hasil inspeksi No Fault Found (dengan hasil baik).
Demikian juga Trainning Terhadap Pilot yang secara rutin berkala melaksanakan Proficiency Check di Simulator B 737 Max 8
Garuda juga terus melaksanakan close review dan berkoordinasi intensif dan memberikan regular report sejak Oktober tahun lalu dengan regulator dalam hal ini Direktorat Jenderal Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) dan memberikan saran dalam menyikapi adanya insiden penerbangan yang melibatkan armada Boeing 737 Max 8.
Terutama untuk memastikan aspek mitigasi dan kebijakan preventif terhadap tata kelola safety armada Boeing 737 Max 8 tetap terjaga.
Garuda Indonesia juga mengerti dan memahami kekhawatiran penumpang sehingga tetap extra ketat dalam memonitor operasi penerbangannya.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perihal Temporary Grounded untuk pelaksanaan Inspeksi atas seluruh B737 MAX 8 yang beroperasi di Indonesia, maka Garuda Indonesia melakukan grounded atas pesawat B 737 Max 8 (hanya satu unit) sejak sore ini (11/3) sampai pemberitahuan lebih lanjut. (Syam S)