Garuda Indonesia Minta Bantuan Polri Investigasi Hilangnya iPhone Penumpang di Dalam Pesawat
Jumat, 13 Juni 2025, 16:34 WIB
BISNISNEWS.id - Laporan kehilangan handphone oleh salah satu penumpang pesawat Garuda Indonesia GA 716 rute Jakarta–Melbourne pada 6 Juni 2025 berbuntut panjang.
Selain sudah dilaporkan ke polisi negara setempat, awak kabin sudah dibebastugaskan, investugasi dilakukan hasilnya tetap nihil dan kasus terus berlanjut.
Sekarang ini bahkan pihak Garuda Indonesia meminta bantuan kepada Kepolisian Republik Indonesia guna mendukung langkah investigasi yang menyeluruh oleh pihak berwenang.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi dalan pernyataannya memgatakan, meminta bantuan kepada Polri diambil sebagai upaya menghadirkan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang berkepentingan.
Langkah tersebut juga menjadi wujud komitmen Garuda Indonesia dalam memastikan penanganan laporan ini berjalan secara obyektif, transparan, dan berbasis data yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Ade mengatakan, para awak kabin dalam penerbangan tersebut tetap dibebastugaskan sampai hasil investigasi membuahkan hasil.
Terkait investigasi yang dilakukan, ungkap Ade, pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan penumpang yang bersangkutan.
Seluruh langkah ini diambil, agar semua pihak menyadari dan menghormati proses hukum yang tengah berjalan, guna mencapai penyelesaian yang terbaik bagi semua pemangku kepentingan, serta tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di ruang publik.
Garuda Indonesia, lanjut Ade berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh penumpang dalam penerbangan kami.
Sebelumnya beredar khabar di media sosial iPhone 13 milik penumpang Garuda Indonesia pada penerbangan Jakarta–Melbourne hikang di falam pesawat.
Penumpang yang diketahui bernama Michael dalam akun Instagram @michaeltjendara menceritakan kronologinya, dirinya bersama istri dan dua anak kecilnya naik pesawat
GA716 rute Jakarta–Melbourne
i-phone miliknya disimpan di kantong kursi 30D saat boarding. Kemudian pindah duduk ke 32E untuk beristirahat.
Namun setelah pesawat mendarat di Melbourne pukul 10.55 waktu setempat, Michael baru menyadari ponselnya hilang dan langsung melaporkannya ke kru awak kabin
Diceritakan, dia berusaha mencari menggunakan fitur ‘Find My iPhone’ dan mendapati ponselnya masih berada di Terminal 2 & Arrival Melbourne Airport sekitar jam 11.26 hingga 11.48 waktu setempat dan langsung melaporkannya kepada pihak Garuda.
Pada pukul 1.02 siang waktu setempat, posisi ponsel terdeteksi berada di Hotel Mercure Melbourne Southbank yang menurut cerita Michael menjadi tempat menginap kru Garuda Indonesia.
Pihak petugas Garuda Indonesia yang mendapati informasi itu langsung melakukan pencarian di setiap kamar hotel tempat kru menginap. Namun, hasilnya nihil.
Selanjutnya, pencarian terus dilakukan dan ditelusuri, lokasi terakhir ponsel didapati berada di tengah Yarra River yang berada di sekitar hotel. Dicurigai, kemungkinan phonsel tersebut telah dibuang ke kali oleh si pencurinya. (Syam)