Garuda Indonesia Terus Perkuat Pasar Tiongkok

Bisnisnews.id - Garuda Indonesia terus mengejar pasar Tiongkok. Selain menarik wisatawan dari negeri itu ke Indonesia juga pendapatan perusahaan. Rencananya pada April 2018, Garuda Indonesia akan melayani penerbanngan Denpasar Bali ke Bijing atau sebaliknya.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Beijing Hans Hanliono, pada Antara Kamis (25/1/2018) mengatakan, pelayanan penerbangan Beijing - Bali itu dilakukan setiap hari. Saat ini Garuda telah melayani penerbangan
Beijing-Denpasar lima kali sepekan, setiap Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Garuda tujuan Denpasar setiap hari Jumat bertolak dari terminal 2 Beijing Internasional Capital (Shoudu Beijing Jichang) pukul 06.20 waktu setempat, serta Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 06.30.

Pelayanan di rute itu, Garuda menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER yang mampu menampung sekitar 360 penumpang. Maskapai akan menambah frekuensi penerbangan dari Beijing ke Denpasar untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target kunjungan tiga juta wisatawan asal China ke berbagai objek wisata di Indonesia.

Tahun lalu, target kunjungan dua juta wisatawan asal China meleset karena Bali terdampak letusan Gunung Agung, yang mengakibatkan penutupan sementara Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Meski demikian, jumlah penumpang yang diangkut Garuda dari China ke Indonesia meningkat dari 770.444 orang pada 2016 menjadi 887.389 orang pada 2017. Selain dari Beijing, Garuda juga mengoperasikan penerbangan ke Denpasar dari Shanghai, yang mulai April 2018 frekuensinya ditambah dari tiga kali per pekan menjadi setiap hari.

Garuda juga melayani penumpang empat kali dalam sepekan di rute Beijing-Jakarta dan Chengdu-Denpasar, tiga kali sepekan di rute Zhengzhou-Denpasar, dua kali sepekan di rute Xi'an-Denpasar, dan sekali sepekan di rute Shenyang-Denpasar dan Kunming-Denpasar.

Penerbangan di negeri Tiongkok telah dilakukan Garuda seytap hari. Yaitu Shanghai-Jakarta, Guangzhou-Jakarta, Guangzhou-Denpasar dan Hong Kong-Denpasar. Sedangkan Hong Kong-Jakarta dilayani dua kali per hari, pukul 09.00 dan 17.00 waktu setempat. (Adhitio)