Garuda Klaim Semester 1/2017 Mencatat Pertumbuhan Tujuh Persen
Selasa, 08 Agustus 2017, 23:54 WIBBisnisnews.id- PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) klaim pada semester I/2017 membukukan pertumbuhan positif. Mulai dari aspek operasional, layanan, teknologi informasi, hingga manajemen pendapatan.
Operating revenue semester 1/2017 tercatat sebesar 1,9 Miliar dolar AS dengan pertumbuhan sebesar tujuh persen dibandingkan periode yang sama 2016.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury Selasa (08/8/2017) mengungkapkan, pertumbuhan ini mencakup aspek optimalisasi armada, perbaikan tingkat layanan, optimalisasi rute, peningkatan layanan digital, dan peningkatan sistem manajemen pendapatan tersebut.
Pertumbuhan positif itu , kata Pahala diraihnya di tengah tren penurunan kinerja operasional industri penerbangan global. " Khususnya pada kinerja kuartal 2 / 2017 yang menunjukan peningkatan operating revenue sebesar 7,7 persen dibandingkan kuartal 1 / 2017,"kata Pahala.
Laju pwrtumbuhan ini, ungkapnya sejalan dengan strategi transformasi finansial berkelanjutan yang dilakukan perusahaan. Manajemen, kata Pahala, berhasil menekan net loss pada kuartal 2/ 2017 dengan nilai net loss sebesar 38 juta dolae AS, turun cukup signfikan hingga 62 persen dibandingkan net loss kuartal 1 / 2017 sebesar 99,1 juta dolar AS.
"Kami optimistis kinerja operasional dan keuangan Garuda Indonesia akan terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2017 ini," kata Pahala.
Kinerja operasional yang tumbuh positif tersebut salah satunya ditunjang oleh pendapatan internasional pada kuartal 2 tahun 2017 yang meningkat 16 persen dengan jumlah penumpang internasional yang juga meningkat 14,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu pendapatan penumpang internasional pada semester 1 tahun 2017 mencapai 653,3 juta dolar AS, lebih besar dibandingkan pendapatan penumpang domestik sebesar USD 569 juta. Hal tersebut mengindikasikan membaiknya bisnis penerbangan Garuda pada sektor internasional ke depannya.
Peningkatan signifikan juga tercatat pada pendapatan sektor non-scheduled flight services di semester 1 tahun 2017 yang tumbuh signifikan sebesar 131,8 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.
Pada semester 1 tahun 2017 ini Garuda Indonesia Group mencatatkan jumlah passenger carried sebanyak 17.2 juta atau meningkat sebesar 3,9 persen, sedangkan khusus passenger carried rute internasional tercatat tumbuh sebesar 15 persen. Sementara itu, kargo yang diangkut (cargo carried) juga meningkat sebesar 10,6 persen menjadi 219,4 ribu ton.
Pada semester 1 / 2017 Cargo Revenue juga meningkat 12,3 persen menjadi USD 115,6 juta dan Ancillary Revenue mencapai USD 36,3 juta tumbuh 20,6 persen. Sementara itu, Garuda Indonesia juga berhasil mempertahankan kinerja On Time Performance (OTP) mencapai 85 persen.
Tingkat keterisian penumpang (SLF) pada semester 1 / 2017 tercatat sebesar 73,3 persen secara keseluruhan, meningkat dari semester 1 / 2016 sebesar 70,8 persen. (Syam S)