Genta G.Prakoso, Putra Temanggung Yang Jago Wushu
Kamis, 24 Oktober 2019, 14:38 WIBBisnisNews.is -- Genta Ganda Prakoso, siswa SMP N 25 Semarang kelas 2/ VII, Jawa Tengah berhasil mengharumkan nama sekolah, orang tua swrta daerah asalnya Temanggung, Jateng. Berkat prestasinya di bidang Wushu, nama Pemkab Temanggung makin diperhitungkan di tingkat daerah bahkan nasional Indonesia.
Terakahir, Genta berasil menyabet Juara I pada kompetisi Wushu Tahun 2019 tingkat Jawa Tengah di Solo. Sementara, di tingkat Kejurnas Wushu belum beruntung, bahkan sempat cidera namun tetap meraih juara dua.
Namun putera pasangan Asngari (ayah) dan Ibu Yusti Erning Diah Nengrum itu pada tanggal 28-31 Oktober 2019 besok, siap berlaga kembali dalam perebutan juara Wushu Piala Menpora di semarang. Dia siap membela panji-panji Temanggung dan juga Jawa Tengah di tingkat nasional.
Sebagaia anak desa, Genta lahir dan tumbuh seperti kebanyakan anak-anak lain di kampung halamannya. Genta lahir di Temanggung, Jateng tanggal 25 Febuari 2006. Di dataran tinggi penghasil tembakau itu, ternyata juga bisa melahirkan sosok atlet Wushu jempolan seperti Genta.
Menurut Asngari, putranya berlatih Wushu di Sasana Jekundo Temanggung, Jateng. "Saat itu, Genta masih duduk di kelas VI SD. Minatnya untuk berlatih Wushu terus berlanjut saat duduk di bangku SMP," katanya menjawab BisnisNews.d, Kamis (24/10/2019).
"Sekarang (Genda) berlatih di Wisma Wushu Semarang Jln. Marina No 2 Kota Semarang. Dan prestasinya di bidang Wushu pun makin terasah dan bisa meraih prestasi seperti sekarang ," kata Asngari yang jga driver Ojol itu.
Di bawah bimbingan pelatih tehnik dan fisik suhu Nurholis, jelas Asngari, bakat Genta dan semangatnya untuk berlatih Wushu makin bagus. "Selain kemampuan teknik, mitra latih dan pengalaman tanding sebagai petarung Wushu pun ikut terdongkrak," aku Asngari.
Sebagai orang tua, Asngari sangat mendukung dan siap memfasiltasi minat anaknya belajar Wushu. Dengan harapan, prestasinya makin baik, dan mampu membangun masa depannya yang lebih baik dibanding kedua orang tuanya.
Sebagai orang Temanggung, aku Asngari, dia pun ikut bertani tembakau. Tapi saat kesibukan di kebun atau sawah agak santai, ia pun menjalani profesi lain sebagai driver Ojol.
"Kalau orang tuanya driver Ojol, semoga kelak Genta bisa meniti karier yang lebih baik dan cemerlang tentunya," harap Asngari lagi.
Apresiasi DPRD dan Pemkab Temanggung
Sementara, Ketua DPRD Temanggung Yunianto saat dihubungi Bisnisews.id menyambut positif dan bangga pada prestasi putra daerahnya yang menjadi atlet muda berbakat dan ikut mengharumkan nama daerah. "DPRD dan Pemkab Temanggung akan membina seluruh putra daerah termasuk atlet berprestasi seperti Genta ini. Kemarin tali asih sudah ada, meski besarannya disesuaikan dengan kondisi di Temanggung," kata Yunianto.
Ke depan, menurut dia, DPRD dan Pemkab Temanggung serta KONI sebagai kepanjangan tangan Pemerintah dan pembinaan olah raga dan atlet berprestasi akan berkoordinasi serta membuat program pembinaan potensi pemuda yang lebih baik lagi," jelas Yunianto.
Jika KONI dan Dinas Pendidikan dan Olah Raga dinilai butuh dana pembinaan lebih, tentu DPRD akan mendukung dan mengalokasikan sesuai kemampuan APBD Temanggung. Semua putra terbaik daerah Temanggung mempunyai hak untuk mendapatkan pembinaan itu.
"Intinya, DPRD dan Pemkab Temanggung memberikan perhatian lebih untuk putra-putra terbaik Temanggung baik di bidang prestasi akademik, olah raga, seni dan lainnya. Mereka harus dibina akan menjadi aset daerah bahkan nasional dan international," papar Yunianto.
Dia menambahkan seluruh potensi terbaik dari putra-putri Temanggung harus didukung untuk pengembangannya sampai optimal. DPRD dan Pemkab Temanggung akan terus bersinergi untuk pembangunan SDM dan potensi lain di daerah agar menjadi Temanggung yang maju, unggul dan sejahtera.(helmi)