GMF Tandatangani Perawatan Pesawat Nigeria dan Ethiopia Senilai 3,17 Miliar Dolar AS
Selasa, 10 April 2018, 17:48 WIBBisnisnewa.id - Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto menandatangani perjanjian kerjasama perawatan pesawat dari Nigeria, Max Air dan maskapai plat merah asal Ethiopia, Ethiopian Air senilai 3,17 miliar Dolar AS.
Max Air yang diwakili oleh Abu Bakar Dahiru Mangal selaku Assistat Director of Finance Max Airline berkomitmen menyerahkan perawatan pesawat jumbo jet-nya kepada GMF. Sedangkan Ethiopian Airline yang diwakili Zebiba Miftah
selaku General Manager Ethiopian Air akan melakukan pekerjaan Line Maintenance-nya.
“Potensi bisnis yang diraih dari kerja sama ini senilai dengan kurang lebih 3,17 Juta Dolar AS atau Rp 42,7 miliar,” jelas Iwan , Selasa (10/4/2018) di tengah- tengah perhelatan internasional Indonesia Africa Forum 2018 (IAF 2018) di Nusa Dua, Bali 10 – 11 April 2017.
Sebagai pemain kunci MRO dalam negeri partisipasi GMF menjadi langkah untuk melakukan penetrasi pasar pada forum diplomasi negara-negara antara dua benua tersebut.
Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di hadapan kurang lebih 550 peserta yang terdiri dari 53 negara di Afrika dan delegasi Indonesia.
“Dengan adanya Kepercayaan maskapai Afrika ini sangat baik bagi GMF untuk menambah portofolio GMF di Kawasan Afrika. Apalagi, Ethiopian Air yang mempercayakan perawatan line maintenance nya ke GMF ini akan segera membuka rute penerbangan langsung ke Jakarta. Ini merupakan potensi yang sangat baik bagi GMF,” tuturnya.
Partisipasi dalam IAF 2018 ini kata dia, merupakan bentuk apresiasi dan concern pemerintah terhadap perkembangan bisnis MRO.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah atas kesempatannya mengikuti forum ini sebagai bagian dari industri strategis dalam negeri. Kami merasa terhormat dan dapat memanfaatkan kesempatan untuk membuka potensi bisnis lebih lebar lagi,” ungkapnya. (Syam S)