GPN 2017 Dapat Apresiasi Walikota Dan Masyarakat Palopo
Senin, 21 Agustus 2017, 01:10 WIBBinisnews.id - Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 diharapkan bisa membangkitkan semangat beroleharaga masyarakat Palopon, Sulawesi Selatan. Selain untuk kesehatan, melalui kegiatan ini masyarakat bisa meningkatkan rasa kebersamaan.
GPN 2017 Edisi Palopo berlangsung Minggu (20/8/2017) dengan mengambil start di Lapangan Gaspa. Para peserta kemudian diajak bersepeda bareng melewati jalur sepanjang 17 km dan finis di Pantai Labombo yang juga menjadi lokasi car free day.
Walikota Palopo, Judas Amir melepas peserta GPN 2017. Dia mengapresiasi acara GPN kali ini karena hal itu diharapkan bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk terus berolahraga. Karena selain aspek kesehatan yang didapat, masyarakat juga bisa saling berinterkasi sehingga meningkatkan rasa kebersamaan.
"Dengan gowes kali ini semoga menggugah masyarakat agar mau berolahraga lebih intens karena disini juga sudah ada komunitas sepeda, jadi diharapkan mereka lebih terangsang lagi. Ini manfaatnya sangat besar, selain kesehatan, ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan ini hal yang cukup bagus," tutur Judas Amir memberikan apresiasinya.
Sebelum pelepasan acara gowes Walikota menyerahkan tanah dan air yang diambil dari tempat sakral dan melalui upacara adat untuk diberikan pada perwakilan Kemenpora yang nantinya akan dibawa ke Magelang, Jawa Tengah. Tanah dan air ini nanti disatukan dengan dengan tanah dan air dari berbagai daerah untuk membentuk monumen NKRI di kawasan Gunung Tidar, Magelang, pada puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2017.
Ditempat finish GPN Palopo, masyarakat juga diajak untuk menikmati sajian kebudayaan setempat dan dilanjutkan dengan acara doorprize. Gowes Pesona Nusantara yang merupakan pogram unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini pun mendapat sambutan meriah dari masyarakat Palopo. Antusias warga dinilai sangat tinggi, sehingga hal itu diluar prediksi panitia.
"Ini tidak kita prediksi dari sebelumnya karena masyarakat sangat antusias dengan Gowes ini. Semua orang ikut dari anak-anak, dewasa hingga orang tua dan mudah-mudahan kegiatan ini awal dari kegiatan lain untuk mempererat persatuan dan kesatuan, karena di Palopo ini multi etnis dan agama hingga budayanya, jadi semua merasa bersaudara dan saya kira itu tujuan utamanya," ujar Kadispora Kota Palopo Nuryadin SH yang juga merupakan panitia lokal.
Sementara itu, perwakilan Kemenpora yang dihadiri Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Kemenpora, Arifin Majid mengaku cukup puas dengan suksesnya GPN di Palopo. Ia berharap hal ini terus berlanjut untuk ke depan dalam menyongsong Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada tanggal 9 September mendatang.
"Ini acara gowes yang sekian kali yang dilaksanakan di 90 kota dan propinsi di Indonesia dan hari ini penyelenggaraanya sangat meriah,dan masyarakat sangat antusias. Maka dari itu, kami dari Kemenpora mengucapkan terima kasih dan berharap ini terus berlanjut dalam menyongsong Hari Olahraga Nasional yang berpusat di Magelang, September mendatang," ucapnya kepada awak media.
Masyarakat Palopo pun menyambut baik ajang GPN 2017 di kotanya, meski dihadapkan dengan rute yang cukup jauh dan menguras tenaga serta keringat, mereka tetap enjoy dan mengayuh sepeda hingga titik finish. Kebersamaan dan banyaknya doorprize yang disiapkan pun menjadi salah satu alasan masyarakat ikut gowes.
"Acara gowesnya sangat seru, banyak orang yang ikut dan ini pertama kali kita ikut bersepeda sejauh 17 kilometer dan ini gowes terjauh," tutur salah satu peserta, Mardani yang datang bersama teman-temannya.
"Yang pasti, kita ikut acara ini karena kebersamaan dan salah satunya pasti dorprize," imbuh rekannya seraya tertawa.
Secara keseluruhan kegiatan Gowes Pesona Nusantara rencananya berlangsung dalam 90 etape di 34 provinsi dan kota di seluruh Indonesia dan diakhiri di Kota Magelang sebagai etape penutup yang bertepatan dengan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September 2017.
Bersamaan dengan itu terdapat Tim Inti Gowes Nusantara, yang terdiri dari para pesepeda profesional yang secara terus-menerus bersepeda menempuh lebih dari 5.000 kilometer dari Kota Sabang menuju Kota Magelang, Jawa Tengah. (Gungde Ariwangsa)