Gus Sholah Dalam Kenangan Din Syamsuddin
Senin, 03 Februari 2020, 13:06 WIBBisnisNews.id -- Kepergian KH. Sholahuddin Wahid (Gus Solah) ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi umat dan bangsa. Kepergiannya justeru terjadi pada saat umat memerlukannya.
"Gus Sholah adalah seorang kiyai, pemimpin Pondok Pesantren Tebuireng. Selain itu beliau adalah seorang negarawan, figur nan penuh dengan kearifan dan kebijaksanaan, serta cenderung mempersatukan. Gus Sholah memiliki itu semua," kenang mantan Ketua PP Muhammadiyah Prf.Dr. Din Syamsudin dakam siarean pers di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Menurut Din, beberapa kali beliau (Gus Sholah) mengajak untuk mempertemukan para tokoh Islam guna menyatukan pikiran terhadap masalah-masalah kebangsaan, dan menghadapi gejala pemecahbelahan umat oleh umat sendiri.
Baca Juga
Saya dengar langsung, kata Din, kala mampir di Jombang, Jatim maupun dalam berbagai kesempatan. Begitu besar keprihatinan Almarhum terhadap keterpecahan umat dan rendahnya qiyadah merekatkan ukhuwah Islamiyah baik antar organisasi maupun dalam satu organisasi.
Menurut Almarhum (Gus Sholah), banyak yang terjebak pada hubbud dunya (pragmatisme dan materialisme).
Beberapa kali Almarhum mengajak untuk adanya pertemuan para tokoh. Namun belum menjadi kenyataan hingga beliau dipanggil pulang ke hadirat Ilahi.
"Semoga niat baik itu ada yang meneruskannya dan arwah Almarhum dari balik barzakh ikut berbahagia menyaksikannya," tutup Din Syamsudin.(helmi).