Hampir 60 Jamaah Tewas Dalam Serangan Bom Bunuh Diri Afghanistan
Sabtu, 21 Oktober 2017, 10:03 WIBBisnisnews.id - Hampir 60 orang tewas ketika pelaku bom bunuh diri meledakkan diri dalam dua serangan di mesjid terpisah di Afghanistan pada hari Jumat 20 Oktober, kata beberapa pejabat.
Pada serangan pertama, di sebuah masjid Syiah di ibukota Afghanistan, Kabul, setidaknya 39 orang termasuk wanita dan anak-anak terbunuh dan 45 lainnya luka-luka ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan perangkatnya saat jamaah berkumpul untuk sholat.
"Seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di antara para jamaah di dalam sebuah masjid di lingkungan Dasht-e-Barchi di kota Kabul," juru bicara polisi Kabul Abdul Basir Mujahid mengatakan kepada AFP.
Juru bicara kementerian dalam negeri Najib Danish mengkonfirmasi korban serangan di Twitter.
"Saya berada di kamar mandi masjid saat mendengar ledakan. Saya bergegas masuk ke dalam masjid dan melihat semua jamaah berlumuran darah," kata Hussain Ali kepada AFP.
Polisi awalnya mengatakan seorang pria bersenjata memasuki masjid Imam Zaman di sebelah barat kota dan melepaskan tembakan ke arah para jamaah.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan mengerikan tersebut namun serangan terbaru-baru ini terhadap masjid-masjid Syiah di Afghanistan telah dilakukan oleh militan ISIS.
Dalam serangan kedua, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah masjid Sunni di provinsi Ghor yang miskin dan terpencil, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 10 lainnya, kata Danish. (marloft)