Harapan Menteri BUMN Erick Thohir dan Kondisi Riil Bandara Soetta
Kamis, 23 Januari 2020, 22:36 WIBBisnisNews.id -- Menteri BUMN Erick Thohir mendorong agar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten dapat selalu menjadi kebanggaan Indonesia. Bandara Soetta diharakan menjadi pintu gerbang Indonesi, yang mendorong masuknya wisatawan asing serta investor ke Tanah Air.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (23/1/2020) baru meresmikan berbagai fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Fasilitas yang diresmikan Kepala Negara adalah Terminal 3, Runway Ketiga, East Connection Taxiway (ECT), dan Gedung VIP khusus untuk penerbangan kenegaraan.
Presiden Jokowi mengharapkan fasilitas-fasilitas yang diresmikan tersebut meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Terminal 3 selesai, runway ketiga selesai, ECT selesai, ditambah fasilitas VIP bandara selesai. Pelayanan jadi membaik," kata Presiden lagi.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan di Bandara Soekarno-Hatta termasuk Terminal 4 yang akan segera dikembangkan di bandara terbesar di Indonesia itu.
“Kick off perumusan desain Terminal 4 Bandara Soetta sudah dilakukan pada 27 Desember 2019, dan kick off konstruksi proyek pada Desember 2020. Manajemen AP II berkomitmen guna menyelesaikan pembangunan Terminal 4 yang berkapasitas 40 juta penumpang per tahun sesuai dengan target pada 2023 sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi,” kata Awaluddin.
Dikatakan, pengembangan di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan.
“Saat ini aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta sudah semakin meningkat dengan adanya fasilitas yang baru saja diresmikan Presiden. Sudah tidak ada kepadatan penumpang di terminal karena terdistribusi dengan baik di Terminal 1, 2, dan 3," jelas Awalauddin.
Selanjutnya, "Antrian pesawat di sisi udara juga berkurang cukup signifikan sehingga meningkatkan on time performance [OTP] dari maskapai seiring dengan adanya 3 runway ditambah East Connection Taxiway dan West Connection Taxiway,” papar Awaluddin.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan pergerakan penumpang mencapai 60-70 juta pergerakan penumpang per tahun.
Fasilitas Bandara Soetta yang diresmikan Presiden Jokowi:
1. Terminal 3
Terminal 3 Bandara Soetta saat ini merupakan terminal penumpang pesawat terbesar yang ada di Indonesia, memiliki kapasitas hingga 25 juta penumpang per tahun. Pertama kali dioperasikan pada 2016, Terminal 3 melayani rute penerbangan domestik dan internasional.
Data Teknis kawasan Terminal 3:
Luas Total Bangunan: 422.804,40 meter persegi (m2), Luas Terminal: 331.101,60 m2. Boarding Gate: 28 boarding gate, Check in Area: 6 island, 206 counter, dan Baggage claim: 13 unit carrousel
Garbarata: 52 unit
2. Runway Ketiga
Runway Ketiga Bandara Soetta dioperasikan penuh dengan dimensi 3.000 x 60 meter sejak 20 Desember 2019. Tujuan pembangunan landas pacu ini guna memperlancar lalu lintas dan meningkatkan kapasitas penerbangan secara bertahap di Bandara Soetta.
Runway ketiga Bandara Soetta melengkapi Runway Pertama dan Runway Kedua yang ada di bandara tersebut.
3. East Connection Taxiway
East Connection Taxiway (ECT) merupakan infrastruktur guna mempercepat pesawat agar bisa lebih cepat merapat ke terminal penumpang setelah landing, atau bisa segera take off saat dari terminal.
ECT dibangun dengan dua lajur, masing-masing memiliki lebar 25 meter serta lebar bahu 2x7,5 meter, dan bisa digunakan pesawat berlorong ganda (twin aisle).
Sementara, panjang lintasan sekitar 2 km, langsung menghubungkan taxiway di runway utara dengan taxiway di runway selatan.
Pergerakan pesawat dari runway selatan ke utara maupun sebaliknya yang semula membutuhkan waktu lebih dari 30 menit menjadi 7 menit.
ECT melengkapi West Connection Taxiway (WCT) yang sudah dioperasikan terlebih dahulu.
4. Gedung Terminal VIP
Bandara Soekarno-Hatta kini memiliki Gedung Terminal VIP baru yang terletak di Kawasan Terminal 3. Gedung seluas 6.124,80 m2 ini khusus untuk melayani kegiatan yang bersifat kenegaraan. Misalnya menyambut kedatangan dan melepas keberangkatan tamu negara.(helmi)