Hari Ini Penumpang Citilink dan Batik Air Gunakan Self Chcek-In di Soetta
Jumat, 10 November 2017, 07:55 WIBBisnisnews.id - Mulai hari ini ( 10/11/2017), seluruh penumpang domestik Citilink dan Batik Air yang hanya membawa bagasi kabin, dapat melakukan pelaporan sendiri atau check-in melalui self check-in kiosk di lobi keberangkatan Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam memperlancar pelayanan para penumpan, pihak manajemen PT Angkasa Pura II (AP II) menyediakan sebanyak 12 self check-in kiosk.
Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, fasilitas self check-in kiosk tidak dapat digunakan oleh penumpang hamil, membawa bayi, penumpang dengan pergerakan terbatas, penumpang dengan kebutuhan khusus, penumpang di bawah 16 tahun, penerbangan transfer internasional, dan jumlah penumpang lebih dari 9 dalam 1x pemesanan.
Penumpang dengan kriteria tersebut dapat melakukan check-in melalui check-in counter yang tetap tersedia di Terminal 1C.
Self check-in kiosk ini merupakan salah satu upaya AP II untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. "Kami optimistis kebijakan baru ini akan mengurangi antrian di check-in counter yang juga berdampak kepada semakin mudah dan cepatnya proses keberangkatan bagi penumpang sehingga dapat berdampak juga pada on time performance bandara maupun maskapai," kata Awaludin.
Menurut survey yang dilakukan SITA untuk pre journey experience, 57 perrsen responden menyatakan mereka memilih untuk menggunakan self check-in kiosk ketika mereka ingin terbang. Kebijakan AP II dalam penggunaan self check-in kiosk ini nantinya juga akan diimplementasikan pada Terminal 1A & 1B serta seluruh bandara AP II yang merupakan bagian dari implementasi konsep pre journey smart airport untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang baik bagi para penumpang pesawat.
Untuk pre journey experience AP II juga berencana mengimplementasikan e-boarding pass dalam waktu dekat untuk maskapai-maskapai yg beroperasi di bandara AP II. Layanan ini secara perdana akan dimanfaatkan oleh Garuda Indonesia, dimana nantinya pemilik tiket Garuda bisa mendapatkan e-boarding pass di smartphone melalui aplikasi Indonesia Airports yg dikelola AP II.
Selain implementasi smart airport pada proses pre journey, AP II telah mengimplementasikan beberapa konsep smart airport untuk proses on journey dan juga post journey pada aplikasi Indonesia Airports dimana penumpang dapat melihat detail penerbangan mereka berikut dimana gate keberangkatannya dan juga penumpang dapat mem-book tiket taksi serta dapat melihat jadwal bus, skytrain, shuttle bus, memesan layanan parkir inap.(Adhitio)