Holding BUMN, Rini Tetapkan Lima Sektor
Selasa, 12 Juli 2016, 12:17 WIBBisnisnews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menetapkan lima sektor untuk pembentukan induk perusahaa (holding) BUMN dari sebelumnya enam. Yaitu, energi, infrastruktur jalan tol dan lerumahan serta jasa keuangan.
Adapun satu sektor yang dihapuskan dari rencana holding BUMN adalah penggabungan sektor jasa konstruksi dan rekayasa atau Engineering Procurement Construction (EPC). Rini menjelaskan batalnya sektor tersebut dalam holding BUMN karena sektor EPC yang sedang berkembang dan menunjukkan performa yang bagus.
Rini mengatakan, awalnya EPC dikonsentrasikan pada rekauasa indhstk. Nyatanya sekarang ini pertumbuhannya kian membaik.
Batalnya sektor EPC ke dalam penggabungan perusahaan BUMN akan diubah dalam struktur yang berbeda. Rini berharap Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait holding BUMN dapat selesai pada bulan ini dengan adanya revisi PP 44/2005.