Hubla Gelar Latihan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
Rabu, 06 November 2019, 08:28 WIB BisnisNews.id -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Pelatihan Software Oilmap and Training di Hotel Mandarin Oriental Jakarta pada tanggal 5-6 Nopember 2019. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang Perencana Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut. Peserta pelatihan berasal dari lima Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) dan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Acara pelatihan dibuka Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang diwakili Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Een Nuraini Saidah. Dia mengatakan bahwa Pelatihan Software Oilmap and training ini merupakan salah satu implementasi bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Australia khususnya dalam menindaklanjuti Pertemuan Indonesia dan Australia Marine Pollution Committee Meeting di Bali pada awal tahun 2019.
Selanjutnya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad menggarisbawahi dalam arahannya kepada peserta pelatihan, bahwa Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Australia, khususnya kepada AMSA yang telah melaksanakan acara kegiatan Oilmap Sofware and Training di Jakarta.
"Kami berharap dengan dibekalinya pelatihan software oilmap ini akan meningkatkan kompetensi bagi para petugas dalam menentukan dan merencanakan operasi penanggulangan tumpahan minyak di wilayah perairan Indonesia", kata Ahmad.
Menurut Ahmad kegiatan di perairan baik di laut maupun sungai yang meliputi kegiatan pelayaran, kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi, serta kegiatan lainnya mengandung risiko terjadinya musibah yang berpotensi mengakibatkan terjadinya tumpahan minyak yang dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan perairan sehingga diperlukan suatu sistem tindakan penanggulangan yang cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Operasi penanggulangan tumpahan minyak secara cepat, tepat dan terkoordinasi tersebut tentunya diperlukan dukungan oleh kompetensi personil dan peralatan yang memadai. Untuk itulah maka melalui pelatihan Software Oilmap and Training seperti ini diharapkan akan tercipta tenaga perencana operasi penanggulangan tumpahan minyak yang profesional.
“Oilmap ini merupakan salah satu software untuk memprediksikan arah pergerakan minyak yang dapat membantu dalam menentukan perencanaan operasi penanggulangan tumpahan minyak yang tepat sehingga dapat meminimalisir dampak lingkungan dan kerugian masyarakat," tandas Ahmad.(helmi)