I. League Diminta Kurangi Pemain Asing
Rabu, 16 Juli 2025, 20:28 WIB
BISNISNEWS.id - Penyelenggara kompetisi I.League (Liga Indonesia) diminta meninjau ulang penggunaan delapan pemain asing dalam pertandingan musim 2025/ 2026 demi untuk memberi peluang lebih besar kepada pemain lokal.
"Pengurangan jumlah pemain asing yang turun di lapangan bukan berarti mengurangi kualitas liga, tetapi justru mempertegas komitmen kita untuk menciptakan ruang dan kesempatan lebih besar bagi talenta muda Indonesia,” ujar Erick Thohir usai membuka workshop Peraturan Permainan Sepakbola (Laws of The Games) di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Workshop menghadirkan Mr. David Elleray sebagai Direktur Teknik IFAB (International Football Association Board) sebagai pembicara.
Menurut Erick, kebijakan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengizinkan tim menurunkan delapan pemain asing, sebaiknya dikurangi menjadi tujuh pemain asing yang dapat diturunkan. Hal itu guna menyeimbangkan kualitas kompetisi dengan pengembangan pemain lokal.
Erick mengaku tidak ingin melihat pemain muda hanya menjadi pelengkap di bangku cadangan. "Mereka harus tumbuh melalui pengalaman nyata di lapangan sehingga jam bermain mereka bertambah minimal 45 menit dalam setiap pertandingan, skill dan mentalnya juga meningkat,” ujar Erick.
Pada kesempatan itu, Erick juga mengungkapkan rasa gembiranya melihat banyaknya peserta yang mengikuti tender pengadaan seragam pemain (jersey) PSSI.
"Tender ini bukan hanya soal jersey dan perlengkapan, tetapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa,” tegas Erick Thohir.
Tender yang resmi ditutup 10 Juli 2025 ini menurut Erick, berhasil menarik perhatian sejumlah brand apparel ternama dunia, termasuk Adidas, Puma, Kelme, dan Warrix, serta beberapa merek lokal seperti Erspo, Masagi, dan Riors. Proses seleksi selanjutnya akan berlangsung pada 21 Juli 2025. (Gun)