Ilmuwan Jepang Rekayasa Ayam Bertelur Obat Lawan Kanker
Senin, 09 Oktober 2017, 17:59 WIBBisnisnews.id - Periset Jepang merekayasa genetika ayam yang telurnya mengandung obat-obatan sehingga dapat melawan penyakit serius termasuk kanker, dalam upayanya mengurangi biaya pengobatan, sebuah laporan mengatakan Senin 9 Oktober.
Jika para ilmuwan dapat dengan aman memproduksi "interferon beta", sejenis protein yang digunakan untuk mengobati penyakit termasuk multiple sclerosis dan hepatitis lewat ayam, maka harga obat yang saat ini mencapai 888 dolar AS bisa turun secara signifikan, menurut pemberitaan Yomiuri Shimbun.
Periset di Institut Nasional Ilmu dan Teknologi Industri Tingkat Tinggi (AIST) di wilayah Kansai memulai proses melalui gen yang menghasilkan beta interferon ke dalam sel yang merupakan prekursor sperma ayam, tulis surat kabar tersebut.
Mereka kemudian menggunakan sel-sel ini untuk membuahi sel telur sehingga ayam betina akan mewarisi gen tersebut, yang berarti ayam tersebut mampu bertelur yang mengandung obat melawan penyakit.
Para ilmuwan sekarang memiliki tiga ekor ayam yang telurnya mengandung obat tersebut, dan burung-burung tersebut bertelur hampir setiap hari, kata laporan tersebut.
Para periset berencana untuk menjual obat tersebut ke perusahaan farmasi, mengurangi separuh harganya, sehingga farmasi dapat menggunakannya terlebih dahulu sebagai bahan penelitian, kata surat kabar tersebut.
Konsumen mungkin harus menunggu beberapa saat karena Jepang memiliki peraturan ketat mengenai pengenalan produk farmasi baru atau asing, dengan proses penyaringan yang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan.
Namun tim berharap bahwa terobosan teknologi pada akhirnya akan membantu menurunkan biaya obat hingga 10 persen dari harga saat ini, surat kabar tersebut melaporkan. (marloft)